Paket Biaya Konversi Motor Bensin Jadi Motor Listrik, Pilihannya Ada yang Cocok buat Pelajar

"Paket yang dibanderol Rp 10 sampai Rp 11 jutaan ini dikhususkan untuk mahasiswa yang ingin menyelesaikan tugas akhir dengan membuat kendaraan listrik," bebernya.

Paket Asma konversi dari motor bensin menjadi motor listrik ini enggak bisa digunakan untuk pemakaian harian.

Sedangkan paket ubah motor bensin jadi motor listrik yang bisa digunakan untuk motor harian dibanderol mulai Rp 15 jutaan.

"Kemudian untuk orang baru pakai motor listrik bisa ambil paket hemat, paket hemat ini dibanderol Rp 15 sampai Rp 16 jutaan," ungkapnya.

Paket hemat ini sudah termasuk motor listrik sebesar 1 kw atau 1.000 watt dengan baterai berkapasitas 1 kw atau 1.000 watt.

"Motor listrik pada paket hemat ini mempunyai daya jelajah 30 Km dengan topspeed (kecepatan maksimal) 60 sampai 70 kpj," jelas Ady.

Jika merasa kurang puas dengan performa paket hemat ini, Ady juga menawarkan yakni paket standar.

Pada paket standar, biaya ubah motor bensin jadi motor listrik dibanderol mulai dari Rp 18 sampai Rp 20 jutaan.

"Pada paket standar dapat motor listrik 2.000 watt atau 2 Kwh dan baterai dengan kapasitas 1,5 kwh," jelasnya.

Baca Juga: Mirip Yamaha Soul GT, Yuk Intip Spesifikasi Motor Listrik Selis Agats

"Dalam kondisi baterai penuh dapat menempuh jarak 40 sampai 50 km dengan kecepatan maksimal 80 sampai 90 kpj," imbuhnya.

Sementara, paket ubah motor bensin jadi motor listrik paling mahal yang ditawarkan Petrikbike adalah paket custom.

"Paket custom ini paket yang biayanya tergantung dari spesifikasi yang diminta," ungkap Ady.

"Rata-rata biayanya paling minimal Rp 25 juta sampai Rp 30 jutaan," tambahnya.

Menurutnya, paket custom ini cocok buat bikers yang ingin ubah motor bensin jadi motor listrik berperforma tinggi.

"Soalnya pakai motor listrik 3.000 watt atau 3 Kw dengan baterai bisa 2,5 kwh sampai 3 kwh," jelasnya.

Untuk jarak tempuh dan topspeed pada paket custom bisa disesuaikan dengan permintaan.

"Jarak tempuhnya bisa disesuaikan, mau 60 km, 70 km bahkan 80 km," kata Ady.

"Begitu juga dengan topspeed bisa 100 sampai 120 kpj, namun perlu diingat semakin jauh jarak tempuhnya dan topspeed-nya, maka semakin tinggi biayanya," pungkasnya.