"Rasio gigi yang dibentuk terhadap rentang putaran mesin bisa lebih luas dan nyaris tanpa batas menyesuaikan dengan diameter puli," jelasnya.
Ketika mobil melaju di kecepatan rendah, rasio gigi dari ukuran belt yang besar bisa menyempit dalam waktu cepat.
Serta di kecepatan tinggi, rasio gigi bisa terbentuk sampai ke batas terkecil.
"Dengan begitu putaran mesin yang dihasilkan saat mobil melaju bisa lebih rendah," simpul Hermas.
Berbeda dengan transmisi otomatis konvensional dengan konstruksi planetary gear.
"Gerigi dari permukaan gir memiliki jeda yang membatasi pembentukan rasio gigi," ujar Hermas.
"Di kecepatan tinggi, limit dari rasio gigi terkecil akan meningkatkan putaran mesin agar mobil tetap bisa melaju lebih cepat," terangnya.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR