Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begini Tips dan Trik Bikin Mobil Harian Irit BBM, Simak Penjelasan Ahli

Parwata,Muslimin Trisyuliono - Kamis, 24 Agustus 2023 | 14:32 WIB
Ilustrasi. Berikut penjelasan dari Auto2000 soal cara jitu bikin mobil harian irit konsumsi bahan bakar.
Rianto Prasetyo/GridOto.com
Ilustrasi. Berikut penjelasan dari Auto2000 soal cara jitu bikin mobil harian irit konsumsi bahan bakar.

Otomania.com - Cara Jitu Bikin Mobil Harian Irit Konsumsi Bahan Bakar, Berikut Tipsnya dari Auto2000.

Seperti telah diketahui, pemerintah belum lama ini menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi maupun non-subsidi jenis Pertalite, Solar dan Pertamax.

Agar mobil yang digunakan untuk harian irit konsumsi BBM ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Hal tersebut seperti dijelaskan oleh Agus Mustafa, selaku Technical Leader Auto2000.

Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan bila ingin hemat konsumsi BBM untuk penggunaan kendaraan harian.

Yang pertama adalah, menjaga pola berkendara yang baik dengan menginjak pedal gas secara perlahan, dan melakukan servis mobil secara berkala minimal enam bulan sekali.

"Jaga pola berkendara yang baik, servis berkala rutin, perhatikan penggantian oli. Untuk di Jakarta jangan terpaku pada jarak kilometer saja," ujarnya kepada wartawan di Jakarta belum lama ini.

Baca Juga: Lima Tips Mengemudi Hemat BBM Buat Pemula, Tekanan Angin Ban Jadi Salah Satunya

Agus juga menjelaskan, saat berkendara usahakan lampu indikator eco pada kendaraan menyala, hal tersebut agar mendapatkan efisiensi bahan bakar yang cukup.

"Kalau lampu eco menyala itu akan tercapai efisiensi bahan bakar," ujarnya.

Penggunaan air conditioner (AC) juga harus diperhatikan, ia menyarankan suhunya 24 derajat dan hembusan di level satu karena berkaitan dengan kinerja mesin mobi.

"Tapi ini kembali lagi ke pribadi, yang jelas penggunaannya berpengaruh ke konsumsi BBM," tegasnya.

Agus juga mengungkapkan untuk hindari penggunaan zat aditif seperti kapur barus pada bensin karena memiliki risiko cukup besar ke mesin mobil.

"Pakai kapur barus sebenarnya selisihnya tidak terlalu banyak, malah menambah pekerjaan harus ditambahin (zat aditif) jadi tidak efisien," jelasnya.

"Buat mesin tidak ada yang tahu komposisi cairan ini secara detail, beberapa kasus malah di ujung injektor banyak kerak," tambahnya.

Masih menurutnya, jika digunakan jangka panjang malah membuat proses pembakaran akan terhambat dan tenaga menjadi hilang.

"Langkah tersebut bisa membuat ujung injektor banyak kerak, sehingga akan mengelitik, kehilangan tenaga, brebet, konsumsi BBM semakin boros. Jadi tidak kami sarankan," pungkasnya.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Mengemudi Mobil Matic Supaya Hemat Konsumsi BBM

Posted : Kamis, 24 Agustus 2023 | 14:32 WIB| Last updated : Kamis, 24 Agustus 2023 | 14:32 WIB

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa