Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Takut Tergelincir saat Lewati Genangan Air, Begini Cara Jitu Menghindari Aquaplaning dari Pakar Safety

Parwata,Wisnu Andebar - Senin, 12 September 2022 | 06:10 WIB
Ilustrasi. Aquaplaning menjadi ancaman bagi kendaraan saat memasuki musim hujan, begini cara menghindarinya.
Radityo Herdianto/GridOto.com
Ilustrasi. Aquaplaning menjadi ancaman bagi kendaraan saat memasuki musim hujan, begini cara menghindarinya.

Otomania.com - Jangan Takut Tergelincir saat Lewati Genangan Air, Begini Cara Jitu Menghindari Aquaplaning dari Pakar Safety.

Memasuki musim hujan para pengendara kendaraan diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalan yang basah, karena bisa berpotensi terjadinya aquaplaning.

Sony Susmanamana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, aquaplaning merupakan suatu kondisi ketika ban kendaraan mengambang di atas genangan air, sehingga kehilangan kontak atau grip dengan jalan.

"Dampak dari aquaplaning tentu membuat kendaraan akan sulit dikendalikan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan," kata Sony belum lama ini.

Sony menjelaskan, selain karena genangan air, aquaplaning bisa terjadi karena dipengaruhi beberapa faktor lainnya.

Salah satu faktor lain yang dimaksud adalah jenis serta kondisi ban yang digunakan.

"Aquaplaning bisa semakin parah jika kondisi ban botak, tekanan angin kurang, dan penggunaan ban MT atau Mud Terrain untuk off-road," beber Sony.

Untuk meminimalisir terjadinya aquaplaning disarankan menggunakan ban jenis HT atau Highway Terrain.

Ban jenis HT ini memang diperuntukan di aspal, sehingga mampu menyibak genangan air di jalan dengan baik.

Baca Juga: Enggak Butuh Cairan Khusus, Begini Cara Merawat Karet Wiper Supaya Awet selama Musim Hujan

Tetapi ada catatannya, yakni pengendara juga harus mengurangi kecepatannya saat kondisi hujan, terlebih ketika melewati genangan air.

"Segera kurangi kecepatan kendaraan, dengan tujuan mendapatkan grip yang maksimal agar tidak mengalami aquaplaning," terangnya.

"Sebelum berkendara juga jangan lupa untuk periksa kondisi kembangan ban serta tekanan angin sesuai spesifikasi yang telah ditentukan," pungkasnya.

Sebagai tambahan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan musim hujan terjadi mulai September hingga November 2022.

Sedangkan puncak musim penghujan diprediksi akan terjadi pada Desember 2022 dan Januari 2023.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa