Dan api yang menghanguskan bus tersebut baru benar-benar padam usai dijinakan dengan tiga mobil pemadam yang datang ke lokasi.
Diberitakan Surya.co.id, Kapolsek Bungatan, Iptu Sukamto mengatakan, berdasarkan dari hasil keterangan pengemudi bus, ia berangkat dari Mangelang Jawa Tengah dengan tujuan Bali.
Namun, kata mantan kanit Laka Polres Situbondo, pada saat bus melintas di jalan Raya Pantura Situbondo, sopir bus mendengar suara teriakan orang yang berada di pinggir jalan yang dilaluinya.
"Ketika sopir melihat spionnya ada kebulan asap dari belakang bus dan sopir meminggirkan bus ke pinggir jalan raya," ujar Iptu Sukamto kepada SURYA.co.id.
Mengetahui bus yang dikemudikannya terbakar, sopir dan kenek bus membangunkan seluruh penumpangnya agar segera turun dari bus.
"Sebanyak 17 penumpang seluruhnya selamat," kata Iptu Sukamto.
Dijelaskan, bus pariwisata tujuan Bali tersebut terbakar, diduga terjadi karena konsleting di bagian mesin.
Sehingga terjadi percikan api dan membesar, Sopir dan para penumpang bus berusaha memadamkan kobaran api yang membakar bagian bus dengan peralatan seadanya.
Akan tetapi usaha para penumpang bus tidak berhasil memadamkan kobaran api yang kian membesar.
"Seluruh badan bus hangus terbakar, dan api baru bisa dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bus Pariwisata Gunung Harta Terbakar, Sopir dan Kenek Bus Berhasil Selamatkan Seluruh Penumpang,
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR