Otomania.com - Benarkah, Anggapan Tambal Ban Tubeless Motor Model Tusuk Bisa Bikin Benjol, Simak Penjelasannya.
Umumnya pada motor keluaran sekarang ini telah menggunakan ban tubeless atau tak lagi menggunakan ban dalam.
Biasanya jika ban tubeless ini mengalami bocor karena tertusuk benda tajam akan ditambal dengan model tusuk atau string.
Tetapi, benarkah anggapan bahwa tambal ban tubeless dengan model tusuk akan membuat ban motor menjadi benjol?
Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia Aan Nugroho menjelaskan tambal ban dengan model tusuk ini bisa merusak struktur karet kompon ban.
Baca Juga: 4 Penyebab Kerusakan Ban Mobil, Nomor 4 Sering Dianggap Remeh
Karena, lapisan dalam ban bisa saja tertembus dan benang bisa keluar, ban menjadi benjol.
"Ban punya 3 lapis struktur, ada lapisan nilon, benang, dan kawat. Ketika tusukan penambal masuk ke dalam, bisa merusak lapisan benang," ucap Aan.
Benang yang rusak, membuat ban menjadi benjol atau "bunting", sebab ada udara yang terjebak di bagian dalamnya.
Selain itu, permukaan ban bisa habis tidak rata, dan benjol pada ban bisa muncul terutama pada bekas tambalan.
Baca Juga: Nih Cara Tambal Ban Tubeless Yang Lebih Awet Dari Model Tusuk, Biaya Masih Terjangkau
Namun, bukan berarti tambal ban model tusuk tidak aman, selama lubangnya tidak besar seperti bocor halus.
"Selama tambalannya bagus dan angin tidak keluar tetap aman, tapi kalau lubangnya besar berisiko benjol," pungkasnya.
Nah, sudah paham ya!
Posted : Jumat, 2 September 2022 | 09:00 WIB| Last updated : Senin, 8 April 2024 | 13:14 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR