Sehari-hari, Salamin bekerja dibantu oleh rekannya bernama Mufid, yang juga bekerja sebagai seorang jukir.
Keduanya sudah bekerja selama empat tahun, menata kendaraan roda dua yang parkir di Jalan Sultan Agung ini secara seragam.
Kebanyakan, motor yang diparkir di lokasi ini adalah milik pelajar sekolah SMAN 3 Kota Malang.
"Selain kelihatan rapi. Anak-anak kalau pulang sekolah ini tidak bingung nyari motornya. Mereka sudah hafal parkirnya di mana. Jadi lebih memudahkan," ujarnya.
Selain itu, Salamin juga memberikan pengertian kepada para siswa, agar memakirkan kendaraanya sesuai dengan merk dan jenisnya.
Anjuran yang disampaikan tersebut, lama kelamaan menjadi sebuah kebiasaan bagi para pelajar.
Sehingga mereka mampu untuk memakirkan kendaraanya dengan rapi, sesuai dengan merk dan jenisnya.
Penataan parkiran motor yang rapi ini, kerap kali dijadikan objek foto oleh wisatawan dan masyarakat yang melewati daerah tersebut.
"Kemarin itu ada bule yang foto saya. Katanya parkirannya rapi. Beberapa waktu lalu juga saya difoto karena parkirnya yang rapi ini," ungkap Salamin.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Bak Sebuah Showroom, Parkiran di Tempat Ini Ditata Berdasarkan Merek Motor, Ini Alasan Juru Parkir,
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR