"Jalan tidak bisa dilalui truk. Jalan kelas kampung. Apalagi di depan ada Terowongan kereta api yang paten tak bisa dilalui truk, mentok mobil bisa," imbuhnya.
Bripka Amal Mucharip menjelaskan, kronologi truk gandeng kesasar sampai masuk kampung terjadi pada Senin (22/8/2022) dini hari.
Truk hendak menuju ke kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW) yang berjarak tiga kilometer dari lokasi kejadian.
Truk gandeng tersebut bermuatan pupuk dari Cikampek yang hendak menuju KIW Semarang.
Sopir truk gandeng sewaktu kejadian bersama kernetnya ternyata baru pertama kali mendapatkan order kirim barang ke KIW.
Akan tetapi sopir truk gandeng mengaku biasa melintas jalur Jakarta-Surabaya. Seharusnya truk lurus saja mengikuti jalur pantura lalu masuk ke KIW melalui pintu masuk di Tambakaji.
"Truk jalan dari barat ke timur. Masuk ke kampung karena kesasar mengikuti google map. Sopir sadar nggak ngantuk, diarahkan ke situ ikut saja," terangnya.
Sopir truk baru sadar masuk ke perkampungan saat truk sudah terlanjur melintas sejauh sekira 50 meteran.
Lantas, truk gandeng tersebut tak bisa bergerak, meneruskan perjalanan karena tidak mungkin jalan semakin menyempit dan ada terowongan kereta api.
Baca Juga: Kronologi Empat Pengendara Motor Meninggal di Jalur Puncak Cianjur, Truk Oleng Jadi Awal Petaka
Dan sebaliknya saat hendak mundur juga tidak bisa karena truk gandeng bermuatan berat.
"Siang ini baru dilangsir muatannya, info dari sopir truk misal muatan sudah dikosongkan truk bisa berjalan mundur," paparnya.
Akibat truk kesasar masuk jaln perkampungan itu akses jalan di lokasi tak dapat dilalui mobil.
Begitupun bagi pemotor, harus bergantian dengan pemotor lainnya saat hendak melewati jalan tersebut.
"Kalau motor enak bisa gantian. Tapi mobil harus putar balik," katanya.
Kendati demikian, jalur tersebut bukanlah akses utama karena dapat disiasati lewat jalur yang lainnya.
"Meskipun jalur itu satu di antara menuju ke KIW. Kalau wilayah Karanganyar bisa lewat mana saja," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tengah Malam Truk Gandeng Asal Cikampek Masuk Perkampungan Semarang, Bikin Geger Warga di Pagi Buta,
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | TribunJateng.com |
KOMENTAR