Otomania.com - Motor Gagal Diambil, Korban Begal Harus Jalani Operasi Akibat Sabetan Tulang Ekor Ikan Pari.
Seorang pria menjadi korban begal motor dan harus menjalani operasi akibat tulang ikan pari yang digunakan senjata oleh pelaku.
Pelaku menggunukan tulang ikan pari sebagai senjata dalam aksi begal motor yang dilakukannya.
Melansir dari Kompas.com, korban bernama Suhardi, warga Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, NTB.
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi saat korban melintasi jalan raya Dusun Telaga Bagek, Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, pada Minggu (14/8/2022).
Dijelaskan oleh Nikolas, korban yang mengendarai motor dibuntuti dua pria tidak dikenal yang tiba-tiba lengannya dibacok dengan menggunakan tulang ikan pari.
"Pelaku tanpa basa-basi langsung menusuk korban yang mengenai bahu sebelah kanan korban menggunakan benda tajam yang terbuat dari ekor pari," kata Nikolas dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/8/2022)
Korban yang mengatahui dirinya terluka, berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan motornya menuju Puskesmas.
"Korban melihat dirinya sudah terkena tusukan oleh pelaku dan langsung mengendarai sepeda motornya menuju Puskesmas Jerowaru untuk mendapat pertolongan medis. Jadi motor korban tidak sempat diambil," ungkap Nikolas.
Baca Juga: Meski Kepala Terluka Masih Bisa Berteriak, Warga Gercep Satu Begal Diamuk Dua Lainnya Kabur
Kondisi luka korban yang tertusuk tulang pari ternyata cukup serius sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Lombok Timur.
"Kondisi ekor pari yang masih menusuk di bahu korban dan untuk dikeluarkan harus dengan dioperasi, maka dari Puskesmas merujuk ke RSUD Sujiono Selong untuk penanganan medis," tuturnya.
Sementara itu, kedua pelaku begal motor kini masih diburu oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga di Lombok Timur Jadi Korban Begal, Pelaku Tusuk Pakai Tulang Ikan Pari",
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR