Otomania.com - Populasi motor matic kian mendominasi pasar kendaraan roda dua di Indonesia.
Modelnya yang makin bervariasi serta gampang dikendarai, jadi alasan motor matic banyak disukai konsumen.
Namun, berangkat dari alasan gampang dikendarai itulah para pengguna motor matic terkadang menyepelekan soal keselamatan.
Khususnya saat melintasi jalanan dengan kondisi turunan tajam.
Perlu diketahui, motor matik ini tidak memiliki engine brake seperti motor bebek atau sport.
Makanya pengendara motor matik sangat bergantung dengan rem sampai kelupaan gasnya malah dikosongin.
Padahal, mengosongkan gas saat melewati turunan tajam justru berisiko tinggi.
Lantas, bagaimana cara aman melintasi turunan tajam saat naik motor matic?
Baca Juga: Enggak Boleh Asal, Pakai Teknik Ini Saat Ngerem di Turunan, Biar Aman
Berikut beberapa tips yang bisa sobat ketahui dari halaman resmi Suzuki.co.id:
1. Gas jangan dikosongkan
Ingat, motor matik itu punya sistem persneling otomatis, jadi sangat tidak dianjurkan untuk langsung mengosongkan gas ketika melewati jalan turunan.
Sebab, jika mengosongkan persneling laju motor matik berisiko menjadi tidak terkendali.
Jadi, saat melewati jalur turunan khusunya turunan yang tajam, cukup kurangi saja laju gas tapi jangan sampai kosong.
Minimal kurangi gas sampai kecepatan 5-10 km/jam.
2. Posisikan empat jari di masing-masing handle rem
Setelah gas motor matik sudah diatur dalam kecepatan yang rendah, inilah saatnya memposisikan keempat jari di masing-masing handle rem.
Ingat, ketika mengerem di jalanan yang turun keempat jari (kelingking, jari manis, jari tengah, dan jari telunjuk) harus selalu siaga di handle rem.
Baca Juga: Ini Cara Ngerem yang Benar Saat Lewat Jalanan Licin
Sementara itu, jari jempol harus selalu siap di grip gas untuk mengatur laju gas motor matic.
Cengkram handle rem secukupnya, jangan terlalu dalam agar rem tidak terlalu mencengkram yang malah bisa membuat motor kehilangan kestabilannya.
3. Prioritaskan rem depan dibanding rem belakang
Ketika melewati jalanan yang turun usahakan untuk menekan handle rem depan lebih keras dibandingkan rem belakang.
Kenapa? Karena rem depan bisa menahan daya dorong motor ke depan yang memang lebih besar dayanya ketika melintasi jalan yang menurun.
Lalu bagaimana fungsi rem belakang? Fungsinya sebagai penyeimbang saja.
4. Jangan lepas handle rem sebelum lewati jalan turunan
Biasanya banyak pengendara yang tidak sabar dan justru sudah melepas handle rem saat melewati jalan turunan, padahal ini bahaya.
Melepas rem di saat belum selesai melewati jalan turunan bisa mengakibatkan laju motor menjadi tak terkendali.
Dan risiko seperti jatuh atau menabrak kendaraan lain di depan menjadi lebih besar.
5. Gunakan kaki kanan untuk menyeimbangkan
Bisa menggunakan kaki kanan untuk menyeimbangkan motor ketika melewati jalan turunan yang tajam.
Hal ini juga bisa dilakukan ketika melewati jalan turunan tajam yang sedang padat kendaraannya.
Jadi saat padat kendaraan, kaki kanan bisa manfaatkan untuk menopang motor yang suka tidak suka harus sering berhenti.
Posted : Selasa, 3 Desember 2024 | 10:03 WIB| Last updated : Selasa, 3 Desember 2024 | 10:03 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | www.suzuki.co.id |
KOMENTAR