Otomania.com - Waduh! Motor Matic Bekas Ramai-ramai Naik Harga, Cek Buat Yang Mau Beli Aerox, Vario atau BeAT.
Belakangan ini di pasar motor bekas untuk motor matic terpantau mengalami kenaikan harga seperti Aerox, Vario juga BeAT.
Disampaikan oleh Arie Abimanyu, selaku Kepala Marketing showroom motor bekas Antara Motor di Pasar Rebo, Jakarta Timur, salah satu penyebabnya adalah pembelian inden motor baru.
Kenaikan harga di pasar motor bekas ini terjadi salah satunya karena krisis chip semikonduktor yang masih melanda.
Hal tersebut menjadikan sebagian motor baru mengalami inden yang cukup panjang. Bukan satu dua minggu, bisa sampai berbulan-bulan.
Dan lantaran enggan untuk menunggu terlalu lama hingga banyak konsumen yang beralih ke motor bekas.
"Ambil contoh Yamaha Aerox 155 tipe standar lansiran 2019 sekarang saya jual Rp 21 juta, naiknya kurang lebih sekitar Rp 1 jutaan," kata Arie belum lama ini.
Masih menurutnya, Honda Vario 150 juga mengalami kenaikan harga, keluaran 2019 yang biasanya dijual Rp 19,3 juta, kini naik menjadi Rp 20,5 juta.
Kemudian untuk Honda BeAT lansiran 2019, awalnya dijual Rp 12,8 juta, sekarang menjadi Rp 14,3 juta dengan tipe yang sama.
Baca Juga: Murah Banget, Yamaha Mio GT, Tampang Kece Bensinnya Irit Cuma Rp 5 Jutaan!
"Itu hanya beberapa yang saya sebutkan, rata-rata motor matik bekas naik harganya. Kalau yang cenderung stabil itu motor sport bekas, kalaupun ada kenaikan enggak signifikan seperti matik," jelas Arie.
"Karena permintaan motor bekas naik, kami sendiri belanjanya juga sudah mahal sekarang. Mau enggak mau kami harus beli kan supaya bisa jualan," ungkap Arie.
"Kebanyakan konsumen mencari motor matik macam Honda Vario series, BeAT series, dan Yamaha Aerox," kata Arie.
Ari juga mengatakan, bahwa inden motor baru sejauh ini cukup memberikan dampak positif untuk pasar motor bekas.
Namun, di sisi lain juga berdampak terhadap harga jualnya yang semakin melambung.
"Pengaruh banget, banyak konsumen dari motor baru lari ke motor bekas dan mereka rata-rata belinya cash," pungkasnya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR