Andreas mengatakan, cell aki yang kering akan membuat aki lebih cepat panas, daya listrik aki berkurang, dan starter jadi lebih berat.
Namun tidak hanya kekurangan, air aki juga enggak boleh kelebihan. karena berdampak penguapan yang membuat terminal aki dipenuhi kerak putih.
"Mengisi air aki terlalu penuh bisa menyebabkan oksidasi penguapan berlebihan. Panas berlebih air aki akan menguap dan memicu kerak berwarna putih yang menumpuk di terminal kutub aki," kata dia.
Bambang Sri Haryanto, selaku Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit membenarkan, perlunya perawatan rutin agar usia aki basah jadi lebih awet.
Selain mengecek air aki, pemilik mobil juga harus rajin memeriksa tegangan listriknya.
Mobil yang jarang digunakan juga butuh perawatan, bisa dilakukan dengan tetap memanaskan mesin.
"Paling tidak minimal seminggu sekali mobil tetap harus dipanaskan, selain aki awet beberapa komponen lain seperti pelumasan juga bisa tersirkulasi," katanya.
Masih menurut Bambang, kerak di terminal aki tetap perlu dibersihkan agar tidak menimbulkan korosi, cek juga kekencangan bautnya.
"Terminal positif aki yang penuh kerak putih bisa disiram air panas agar tidak berkarat," kata Bambang.
Baca Juga: Anti Kena Tipu Barang Rekondisi, Aki Motor Jangan Dibeli Sebelum Baca Kode Ini
Posted : Rabu, 7 Februari 2024 | 14:45 WIB| Last updated : Rabu, 7 Februari 2024 | 14:45 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR