Irjen Ferdy Sambo menambahkan maling semakin pintar, pemilik motor atau mobil harus makin waspada.
Kata Irjen Ferdy Sambo mobil yang sudah dipasangi alarm dan GPS masih bisa dicuri, maling pakai cara memotong kabel alarm.
"Modusnya pelaku menguntit korban lewat sistem pelacak kendaraan berbasis GPS Tracking. Belum ada bukti apakah kasus pencurian ini melibatkan oknum pengagen GPS Tracking. Tapi, disinyalir ulah oknum mekanik bengkel yang memasang alat inilah yang menjadi otak di balik kasus curanmor kali ini", tambahnya.
Menurut polisi kelahiran pada 9 Februari 1973 ini pelaku sudah ditangkap dan mengaku bekerja di bengkel di daerah Jakarta Timur.
Mekanik tersebut tersebut sudah paham dengan cara kerja dan perkabelan alarm.
Irjen Ferdy Sambo menghimbau pemilik motor atau mobil lebih waspada terlebih saat parkir.
Karena walaupun kendaraan sudah dipasang alarm atau pengaman canggih lainnya, maling masih bisa beraksi dan membawa kabur motor atau mobil incarannya.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR