Otomania.com - Saat mengisi BBM di SPBU, ada konsumen yang menyebut liter serta ada juga yang langsung jumlah uang.
Contohnya, membeli bensin 1 atau 5 liter, namun ada juga pelanggan yang menyebut nominal Rp 10 ribu atau 100 ribu.
Dengan kedua cara tersebut, saat mengisi BBM di SPBU sebaiknya berdasarkan patokan liter atau jumlah uang?
Eko Kristiawan, selaku Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memberikan pendapatnya.
"Mau nominal rupiah atau jumlah liter, sama saja. Hanya saja dengan nominal rupiah mungkin lebih praktis," ujar Eko saat diwawancara pada juli 2022.
"Keduanya bisa terlihat di indikator angka dispenser SPBU beli dengan nominal rupiah akan terlihat juga jumlah literannya," lanjutnya.
Eko pun melanjutkan, saat membayar secara cash dengan menyebut nominal rupiah akan lebih memudahkan petugas, salah satunya untuk memberikan uang kembalian.
"Kalau bayar cash tidak perlu uang kembalian. Untuk bayar non-cash sama bisa pilih nilai rupiahnya atau jumlah liternya," jelas Eko.
Kendati demikian, Eko menegaskan mengisi BBM dengan kedua cara tersebut sebenarnya sama-sama akurat.
Lantaran kedua cara itu hanya pilihan konsumen yang lebih nyaman menggunakan nominal rupiah atau berpatokan liter.
Baca Juga: Bahaya Menggoyang Mobil saat Isi BBM, Malah Bisa Bawa Petaka
Posted : Kamis, 14 Juli 2022 | 11:00 WIB| Last updated : Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:59 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR