Ketahuan Diangkut, Sinyal Kehadiran Suzuki S-Presso di Indonesia Makin Kuat, Dijejerin Toyota Agya Jadi Begini

Otomania.com - Ketahuan diangkut, sinyal kehadiran Suzuki S-Presso di Indonesia makin kuat, dijejerin Toyota Agya jadi begini.

Beberapa waktu lalu, sempat santer kabar mengenai rencana kehadiran Suzuki S-Presso untuk pasar Indonesia.

Sepertinya, rencana peluncuran City Car ala Sport Utility Vehcle (SUV) tersebut bukan hanya kabar burung setelah tim redaksi menemukan info baru.

Saat berada di di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cakung, Jakarta Timur, tim GridOto.com memergoki mobil baru yang diduga kuat Suzuki S-Presso.

Beberapa unit mobil baru tersebut terlihat sedang diangkut sebuah truk kontainer.

Head of Brand Development 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel, sayangnya masih enggan berkomentar banyak saat dikonfirmasi.

"Waaah, tunggu saja tanggal mainnya. Yang pasti Suzuki akan menggebrak lagi," ujar pria yang akrab disapa Harold ini saat dihubungi GridOto.com, Selasa (28/6/2022).

Sebagai informasi, nama S-Presso ini sebenarnya sudah didaftarkan di Dirjen Kekayaan Intelektual, Kemenkumham.

Suzuki Motor Corporation sebagai pemilik nama S-Presso di Indonesia terlacak sudah mengurus legalitas ini sejak April 2021 lalu.

dgip.go.id

Suzuki daftarkan nama S-Presso di Indonesia.

Baca Juga: Diduga Jadi Pengganti Karimun Wagon R, Berikut Spesifikasi Suzuki S-Presso yang Akan Mengaspal di Indonesia

Mobil ini menarik karena secara harga memang cukup miring. Di India dijual mulai Rs 3.69 lakh atau setara Rp 75 juta hingga Rs 4.91 lakh atau Rp 100,8 jutaan.

Sedang ketika diekspor ke Philipina Suzuki S-Presso ini dijual 523.000 Peso atau Rp 150 jutaan.

Di Indonesia kira-kira setara dengan harga Suzuki Karimun Wagon R yang punya range harga Rp 135 sampai 152 jutaan.

Diekspor dari India ke Philipina yang menjadi negara pertama di Asean yang memasarkan Suzuki S-Presso, kita jadi bisa tahu dimensinya yang sebenarnya.

visor.ph

Suzuki S-Presso bersanding dengan Toyota Wigo atau Agya versi Philipina, dimensinya tak beda jauh.

Dalam foto yang diunggah visor.ph, tampak Suzuki S-Presso sedang parkir bersebelahan dengan Toyota Wigo, kembaran Toyota Agya di Philipina.

Dari sisi belakang dimensinya tampak tak terlalu jauh berbeda. Ternyata S-Presso bukan mobil dengan bodi lebar.

Begitu juga dari sisi depan, tampak panjang dan lebar bagian depannya tak ubahnya sebuah LCGC sekelas Toyota Agya.

Jika melihat spesifikasi teknisnya, dimensi Suzuki S-Presso pun ternyata hanya sedikit lebih besar dari Suzuki Karimun Wagon R, panjang, lebar dan tingginya hanya 3.565 x 1.520 x 1.565 mm.

Lalu wheelbasenya 2.380 mm, dan ground clearancenya 180 mm memang lebih cocok bersanding dengan Renault Kwid di kelas SUV kompak.

visor.ph

Suzuki S-Presso bersanding dengan Toyota Wigo atau Agya versi Philipina, dimensinya tak beda jauh.

Baca Juga: Yakin Masih Minat SUV Rp 75 Jutaan Suzuki? Parkir Bareng Toyota Agya Kok Jadi Begini

Mesin yang dipakai Suzuki S-Presso ini ternyata sama-sama mengusung dapur pacu K series engine sama seperti yang dipakai Suzuki Karimun Wagon R.

Yaitu pakai mesin berkode K10B, berkonfigurasi 3 silinder segaris dengan kapasitas ruang bakar 998 cc.

Mesin yang punya rasio kompresi 11:1 ini tenaganya 67 dk pada 5.500 rpm, sedang torsi puncaknya 90 Nm di 3.500 rpm.

Mesin Suzuki S-Presso versi India

Transmisinya, ada dua pilihan yaitu manual 5 speed atau AGS yang bisa dikenal dengan Automated Manual Transmission.

Mesin ini oleh Suzuki diklaim punya konsumsi bensin yang sangat irit yaitu mencapai 20 km/liter. Jadi sekali isi tangki bahan bakar 27 liter bisa melaju hingga 540 km.

Fiturnya boleh lah untuk ukuran mobil entry level. Di India varian tertingginya mendapatkan DRL, tombol audio dan bluetooth di kemudinya.

visor.ph

detail interior Suzuki S-Presso.

Lalu ada head unit 7 inci touchscreen yang mendukung Android Auto dan Apple Carplay.

Kemudian untuk safety sudah disematkan dual airbag, ABS+EBD, sensor parkir, dan seatbelt reminder.

Yang unik, power window-nya diletakkan di tengah dasbor dan hanya tersedia di dua pintu depan. Pintu belakang masih engkol.