Otomania.com - Bohlam Putus Enggak Diganti, Bisa Bikin Aki Motor Tekor, Apa Hubungannya?
Umumnya, pada motor keluaran lama dan motor dengan kategori low-end masih menggunakan bohlam halogen.
Bohlam halogen ini digunakan di motor untuk lampu utama, lampu rem hingga hingga lampu sein.
Bohlam halogen ini, seiring pemakaian bisa putus karena memang memiliki masa pakai yang relatif lebih pendek dibanding lampu LED.
dikatakan oleh Andrew, owner bengkel spesialis kelistrikan MX Modification di Jl. Gunung Galunggung, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Bohlam itu untuk area lampu utama dan lampu rem paling umurnya 2-3 tahunan, itu juga dengan kualitas paling bagus," ucap Andrew.
Tapi memang cukup banyak pemilik atau pengguna motor yang membiarkan bohlam putus, apalagi kalau di area lampu rem.
"Kalau di lampu utama mayoritas pasti langsung ganti baru kalau putus. Tapi untuk lampu rem sering sekali dibiarkan karena tidak ketahuan," tambah Andrew.
Padahal, membiarkan bohlam putus bisa dapat memberikan efek negatif ke aki motor.
Baca Juga: Jangan Sampai Bikin Repot, Aki Motor Soak Segera Ganti Yang Baru, Simak Pilihan Merek dan Harganya
"Soalnya biarpun tidak menyala tapi tetap menyedot arus dari aki, dan arus yang disedot juga bisa lebih besar dari kondisi normal karena lampu dalam kondisi korsleting," lanjutnya.
"Nah, jika dibiarkan terus-menerus tentu aki bisa tekor apalagi buat motor yang kondisi akinya sudah kurang bagus," tutup Andrew.
Jadi, agar aki motor tidak mengalami tekor, buat yang bohlam motornya yang putus atai mati segera ganti dengan yang baru.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR