Otomania.com - Jarang disadari, ini dua penyebab pelek motor mengalami peyang, ban botak salah satunya.
Umumnya penyebab pelek motor mengalami sepeleng atau peyang ini terjadi karena kecelakaan.
Selain kecelakaan, bengkel spesialis press pelek dan rangka mengungkapkan penyebab lainnya.
Ada dua penyebab pelek motor peyang atau sepeleng lain yang jarang diketahui oleh pengguna motor.
Apa saja dua penyebab pelek motor mengalami peyang tersebut? Silakan simak penjelasnya berikut ini.
Tekanan Angin
Tekanan angin ban motor yang kurang tidak sesuai dengan rekomendasi, ternyata bisa membuat pelek sepeleng atau peyang.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Abdul Rahman, Mekanik dari Kusuma Press.
"Terutama pengendara yang jarang memperhatikan tekanan angin bannya," buka Abdul Rahman, Senin (13/06).
Baca Juga: Harga Jari-jari Pelek Motor Bahan Aluminium Mahal, Pas Tahu Kelebihannya Malah Bisa Pengin Beli
"Soalnya kalau ban dalam kondisi kempis terkena lubang, yang kena duluan adalah pelek. Jika hantamannya keras bisa saja pelek peyang atau sepeleng," imbuhnya.
Perlu diketahui, salah satu dari fungsi ban adalah sebagai peredam, makanya jika tekanan angin kurang, redamannya jadi kurang maksimal.
Kondisi Ban
Selain tekanan angin, kondisi ban motor yang kembangan atau patternya habis. Ternyata bisa menjadi pemicu pelek motor mengalami sepeleng atau peyang.
Kok bisa, ban botak bikin pelek motor peyang atau sepeleng?
"Saat ban motor sudah botak kembangannya (pattern), lapisan karet luarnya sudah tipis," jelas Rahman panggilan akrabnya.
"Ban motor yang sudah tipis kemampuan meredamnya juga berkurang. Makanya kalau tiba-tiba menghantam lubang bisa membuat bibir pelek sepeleng dan peyang," tuturnya saat ditemui di Jalan K.H.M Yusuf Raya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Nah, itu dua penyebab pelek mengalami sepeleng atau peyang yang jarang disadari pengguna motor.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR