Korban meninggal dunia ditabrak saat berjalan kaki usai sembahyang.
"Korban luka-luka dalam kecelakaan ini ada 8 orang," jelasnya.
Menurut Ranefli, kecelakaan beruntun ini masih dalam penyelidikan. Penanganan dan olah TKP didukung tim TAA (Traffic Accident Analisys) Ditlantas Polda Bali.
"Pemeriksaan awal dari saksi penumpang dan sopir kuat dugaan rem blong. Tapi pastinya masih kami lakukan penyelidikan," beber dia.
Pasca kejadian itu, sopir bus, AS langsung diamankan polisi untuk dimintai keterangan.
"Sopir dan kernet bus kami amankan dan periksa secara intensif," jelasnya.
Sedangkan puluhan siswa dan guru yang menjadi penumpang bus pariwisata itu, langsung dipulangkan ke penginapannya di Denpasar.
"Para penumpang tadi banyak yang trauma jadi kami tidak bisa banyak tanya. Banya gurunya yang bisa kami tanyai tadi," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Beruntun Bus Pariwisata Tabrak 10 Kendaraan di Tabanan Bali
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR