Baca Juga: Kawasaki W175 Kurang Greget Larinya? Coba Cek Komponen Ini, Mungkin Sudah Minta Ganti
"Ciri-ciri karburator KW yang saya temui di bengkel itu umumnya terbuat dari aluminium," tambah Rusli, Kepala Mekanik di bengkel Indipart.
"Sedangkan karburator bawaan Kawasaki W175 terbuat dari babet," yakin saat ditemui di workshop yang ada di Jalan Masjid Abidin No.18, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta.
Rusli menghimbau untuk menghindari membeli Kawasaki W175 bekas yang pakai karburator KW.
"Soalnya kalau pakai karburator KW itu mesin jadi sulit dihidupkan, kemudian tarikan mesinnya juga terasa berat ," kata Li, panggilannya.
Selain itu jika kalian berniat mengganti karbu KW dengan yang ori milik W175 juga lumayan harganya sekitar Rp 1 jutaan.
Jika incaran Kawasaki W175 bekas bebas dari indikasi karburator KW, bisa ke tahap pemeriksaan selanjutnya.
"Selebihnya paling diperiksa juga tenaga mesinnya masih bagus apa enggak," saran Boedhy.
Soalnya, kalau tarikan Kawasaki W175 terasa berat bisa jadi kondisi kampas koplingnya mulai tipis.
Kalau ingin dipakai untuk harian, disarankan untuk ganti dengan kampas kopling yang baru.
"Kemudian jangan lupa periksa juga rantainya masih kencang atau kendur. Jika sudah kendur berarti harus siapkan budget untuk penggantian juga," ungkap Boedhy.
Dan yang terakhir, pastikan Kawasaki W175 bekas yang akan diboyong surat-suratnya lengkap dan sesuai.
Misalnya, nomor rangka dan nomor mesinnya sesuai dengan STNK dan BPKB agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR