Namun, jika ingin alat pemadam api tetap prima dan selalu siap dipakai, sebaiknya ganti setiap 3 bulan sekali.
Untuk pemadam api yang tepat di dalam mobil, "Lebih baik pilih yang bertipe menyemprotkan busa atau serbuk," ungkap Davan.
Karena pemadam jenis ini mempunyai kemampuan memadamkan api pada media seperti kayu, kertas, cairan mudah meledak, dan kelistrikan.
Sayangnya pemadam ini tidak bisa memadamkan kobaran api yang besar, seperti mobil terbakar.
Pada tipe busa atau foam, fungsinya lebih kepada mematikan api berskala kecil.
Jika kondisi api sudah membesar, sebaiknya serahkan pada pemadam kebakaran.
Untuk penempatan pedam apai sendiri, sebaiknya diletakkan di tempat yang mudah terjangkau tangan dan jauh dari titik potensial sumber api.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR