Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Enggak Cuma Korsleting, Kebakaran Mobil Juga Bisa Terjadi Karena Kendaraan Jarang Dipakai, Begini Penjelasannya

Parwata,Angga Raditya - Rabu, 15 Juni 2022 | 11:15 WIB
Ilustrasi mobil terbakar
Tribunkaltim.co/Zainul
Ilustrasi mobil terbakar

Otomania.com - Enggak cuma korsleting, kebakaran mobil juga bisa terjadi karena kendaraan jarang dipakai, begini penjelasannya.

Umumnya, penyebab kebakaran mobil bukan dari edakan atau mesin panas, melainkan dari kabel kelistrikan yang mengalami korsleting.

Hal tersebut disampaikan oleh Davan Pay Hestanto dari Intro Autoworks, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

"Sebagian besar kasus mobil kebakar awalnya dari kabel korslet," buka Davan Pay Hestanto.

Dari kabel korslet menimbulkan panas dan mulai membakar bagian lain di mobil yang mudah terbakar.

"Bisa menyambar peredam panas kap mesin, atau paling apesnya langsung menyambar uap bensin," ucap Davan, sapaan akrabnya.

Menurut pria yang ahli dalam perkabelan mobil ini, kabel korslet penyebabnya ada berbagai macam.

Penyebab pertama, bisa terjadi akibat kabel yang telanjang hingga bersinggungan dengan kabel lain.

Kabel telanjang ini, "Bisa saja akibat digigit tikus, terus jadi terbuka kabelnya," jelasnya.

Cek kotak sekring mobil apakah ada tanda-tanda terbakar atau tidak
Angga Raditya
Cek kotak sekring mobil apakah ada tanda-tanda terbakar atau tidak

Baca Juga: Bahaya Banget, Mobil Bisa Korsleting Kalau Kebiasaan Pasang Aksesori Seperti Ini

"Ini sering banget terjadi di mobil Eropa, apalagi yang jarang dipakai, sering jadi sarang tikus," sambung Davan.

Kemudian penyebab yang kedua adalah akibat kabel yang sudah diakali.

"Biasanya kabelnya sudah di-jumper supaya dapat arus listrik, tapi bebannya jadi berlebih," wantinya.

Soket kabel CKP korsleting
Istimewa
Soket kabel CKP korsleting

Jumper kabel atau sambung kabel, paling sering jadi penyebab kabel korslet.

"Karena kalau sudah disambung asal-asalan, kita jadi enggak tahu beban listriknya kurang atau berlebih," tutur pria ramah ini.

Yang bahaya, "Jika beban listrik sudah berlebih, tapi kapasitas sekringnya terlalu besar jadi tidak putus-putus arus listriknya," ujar Davan.

Hal inilah yang menyebabkan kabel jadi panas dan mulai terbakar.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa