Otomania.com - Setir terasa berat dan berbunyi bukan masalah sepele, pemilik mobil harus siap tarik isi dompet
Berbeda dengan mobil keluaran lawas, mobil sekarang telah dibekali dengan power steering.
Power steering yang terpasang di mobil sediri umumnya ada dua jenis, yakni electric power steering (EPS).
Kemudian untuk yang satunya lagi adalah hidraulis power steering (HPS).
Seperti halnya mesin mobil, power steering perludiperbaikan jika mengalami kerusakan.
Budi dari Intan Motor spesialis power steering menjelaskan, bahwa ada beberapa kondisi power steering harus diservis.
"Kalau EPS, jika putaran setir berat atau ada bunyi kasar saat berbelok biasanya kerusakan dikarenakan motor elektrik bermasalah dan as rack steer sudah mulai aus," buka Budi.
Baca Juga: Segini Rentan Waktu Ganti Oli Power Steering Hidraulis, Perhatikan
"Motor elektrik yang membantu kinerja as rack steer ini kerap kali bermasalah," tambahnya.
Keausan as rack steer ini terjadi dikarenakan pelumasan gemuk atau grease yang sudah jelek.
Sementara untuk HPS, servis perlu dilakukan jika kondisi oli power steering sudah mulai keruh atau kotor.
Oli power steering yang kotor harus dikuras dan ganti baru.
"Demikian juga jika ada kebocoran oli power steering, harus di cek dan biasanya sil as rack steer diganti baru," jelas Budi yang bengkelnya ada di Harapan Indah, Bekasi.
Karet boot power steering juga harus diganti secara berkala agar terhindar dari bolong.
Nah, sobat Otomania.com harus siap tarik isi dompet nih buat perbaikannya.
Baca Juga: Baru Tahu, Ini Rahasia mekanik cek kondisi transmisi matik mobil bekas
Posted : Senin, 6 Juni 2022 | 06:00 WIB| Last updated : Senin, 30 September 2024 | 15:31 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR