Otomania.com - Yamaha TMAX waspada, SYM luncurkan skutik gambot baru bertampang sangar, bawa mesin dua silinder bertenaga 45,6 dk.
Pabrikan motor asal Taiwan SYM, meluncurkan produk baru yang siap meramaikan segmen big matic 500 cc.
Di kelas tersebut, Yamaha sudah punya TMAX sebagai senjata andalannya.
Sementara motor baru SYM bernama MAXSYM TL508 ini hadir sebagai bahan aduan untuk melawan skutik gambot pabrikan garpu tala tersebut.
Melihat tampangnya secara keseluruhan, memang pantas disandingkan lawan Yamaha TMAX yang merupakan flagship Yamaha di kelas big matic.
Dari segi desain tampak gagah dan besar, dibekali dengan fitur lampu full LED khas motor kekinian.
Tampak jelas banyak guratan tajam di sekujur bodi motor, termasuk desain bentuk lampu yang terpasang.
Membahas mesinnya, MAXSYM TL508 dibekali mesin berkubikasi 508 cc 2 silinder inline DOHC 8 klep berpendingin cairan.
Dengan sistem injeksi dan sudah standar Euro 5, mesin tersebut menghasilkan sebesar 45.6 dk @6.750 rpm dan torsi 49.9 Nm @5.250 rpm.
Fitur seperti panel instrumen TFT full digital, USB charger, keyless, dan TPMS untuk memantau tekanan angin ban hadir sebagai standar.
Dari sisi pengereman, sudah pakai rem cakram ganda di depan dan cakram belakang yang dilengkapi ABS dan TCS.
Sektor kaki-kaki juga sudah pakai suspensi depan upside-down ukuran 41 mm serta suspensi belakang monosok dengan multilink system.
Ukuran velg yang dipakai cukup unik yaitu 15 inci, dibalut ban depan 120/70 dengan ban belakang 160/60.
Dibekali kapasitas tangki 12,5 liter, motor dengan tinggi jok 795 mm ini punya total bobot seberat 227 kg!
Pilihan warnanya juga cukup beragam, yaitu Indigo, Black, Blue dan Grey yang seluruhnya diberi finishing doff.
Dengan seluruh kelengkapan diatas, SYM MAXSYM TL508 dilepas dengan harga setara Rp 200 jutaan di pasar Tiongkok.
Sebagai informasi, generasi lawasnya MAXSYM TL500 dengan spek mesin 465 cc dan tampang persis sudah masuk secara resmi di Indonesia seharga Rp 187 juta.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR