Namun barang-barang mereka, seperti kain bekas pakaian, bekas selimut, busa dan alat masak masih ditinggal di bawah jembatan.
Karena itu, Ribut meyakini ada orang yang sengaja membakar barang-barang itu.
"Karena sebelumnya juga ada yang membakar pohon di Makam Ngujang. Kemungkinan orang yang sama yang membakar barang para gelandangan itu," sambung Ribut.
Kobaran api menggosongkan kolong Jembatan Ngujang 1 bagian selatan. Baja-baja rangka jembatan ikut gosong.
Demikian juga beton badan jembatan di atas kolong juga menghitam karena terbakar.
"Dulu memang ada kabel listrik di sini, tapi sudah lama dipindahkan. Jadi saya yakin bukan karena arus listrik," tegas Ribut.
Jembatan Ngujang 1 sangat vital, karena berada di akses utama Tulungagung-Kediri.
Jembatan ini melintasi Sungai Brantas, menghubungkan Kecamatan Kedungwaru di selatan dan Kecamatan Ngantru di utara.
Kebakaran ini berpotensi mengurangi kekuatan rangka jembatan, karena rangka bajanya terpanggang api.
Api baru padam setelah satu mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi.
Baja-baja yang terbakar terus mengepulkan asap, setelah disemprot air.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pengendara Ketakutan, Ada Api Berkobar dari Kolong Jembatan Ngujang 1 Tulungagung, Ini yang Terjadi
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR