Jangan Cuma Cek Tekanan Angin Ban Kendaraan Kalau Mau Selamat Saat Perjalanan, Bagian Sepele Ini Wajib Dipantau

Otomania.com - Jangan cuma cek tekanan angin ban kendaraan kalau mau selamat saat perjalanan, bagian sepele ini wajib dipantau.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat pengecekan ban kendaraan baik motor ataupun mobil sebelum melakukan perjalanan.

"Pasalnya ban adalah komponen yang bersentuhan langsung dengan jalanan dan ban juga yang menopang seluruh bobot kendaraan," jelas Tri Haryanto, selaku mekanik sekaligus pemilik bengkel Mekanik Otodidak. beberapa waktu lalu.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan agar ban kendaraan selalu aman dan tidak berbahaya saat digunakan.

Yakni mulai dari pemeriksaan tekanan angin ban, kemudian membersihkan ban, cek kondisi ban, dan tingkat keausan ban.

Ryan/GridOto.com

Ilustrasi. Cek Tekanan Angin Ban Mobil

"Pemeriksaan tekanan angin ban sangat penting bagi kendaraan sebelum digunakan dalam aktifitas sehari-hari maupun bepergian jauh," ucapnya

"Ban tidak boleh kekurangan tekanan angin atau kelebihan tekanan anginnya," jelas lelaki yang akrab disapa TH.

TH menjelaskan, pemeriksaan bisa dilakukan satu bulan sekali untuk memastikan tekanan angin pada ban.

Dan akan lebih baik jika pemeriksaan tekanan angin ban dilakukan dua Minggu sekali.

Baca Juga: Bukan Cuma Karena Robek atau Paku, Ini Penyebab Ban Tubeless Bisa Bocor Halus, Jarang Yang Sadar!

Tidak hanya tekanan saja, namun kebersihan yang biasanya disepelekan pengendara juga mempengaruhi kondisi ban kendaraan.

"Bersihkan kotoran yang menempel pada ban, karena hal itu bisa beresiko pada usia ban terlebih lagi yang menempel adalah batu," ungkapnya.

"Lalu yang tidak kalah penting nih, harus cek kondisi ban," jelas TH, saat dijumpai di bengkelnya, di Sidorejo, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah

Kondisi ban yang dimaksud adalah, apakah permukaannya sudah mulai ada retak-retak atau masih mulus.

"Selain kondisi ban, pemakaian ban dalam jangka panjang pasti akan membuat ban aus," kata TH.

Menurutnya, pemilik kendaraan bisa melihat lewat indikator keausan atau Tread Wear Indicator (TWI) yang ada pada tapak ban.

Ban yang aus makin berbahaya juga jika sedang memasuki musim hujan. Kendaraan akan licin saat melaju dijalan yang sudah diguyur air hujan.