Otomania.com - Penumpang Bus Dibangunkan Tak Ada Respon, Pegang Alat Kecil di Tangan Polisi Beberkan Kronologinya.
Seorang penumpang yang merupakan pemudik meninggal dunia di dalam bus di sebuah terminal.
Hal tersebut diketahui saat penumpang tersebut dibangunkan namun tidak ada respon.
Melansir dari TribunSolo.com, pemudik meninggal di dalam bus di Terminal Tirtonadi Solo membuat heboh, pada Jumat (29/4/2022).
Penumpang bus tersebut bernama Agung (49), warga Desa/kecamatan Jatipuro, Kecamatan Karanganyar.
Dia melakukan perjalanan mudik dari Cicahem, Bandung, Jawa Barat dengan menggunakan bus Rajawali, pada Kamis (28/4/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
Kapolsek Banjarsari Kompol Joko Satrio mengatakan, setibanya di Terminal Kartasura pagi tadi, salah satu kru mencoba membangunkan korban.
"Karena dibangunkan tidak kunjung bangun, kru bus tersebut memberitahu sopir dan memeriksa keadaan korban," katanya.
Saat diperiksa denyut nadinya, penumpang tersebut diketahui sudah meninggal dunia di perjalanan.
Bus yang masih dalam perjalanan menuju Terminal Tirtonadi, kemudian melanjutkan perjalanan.
Sesampainya di Terminal Tirtonadi, kru bus melaporkan kejadian ini kepada petugas terminal dan pihak kepolisian.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga korban memiliki riwayat penyakit asma," ujarnya.
Hal tersebut dikuatkan oleh pernyataan pengurus Po Bus Rajawali, Hasto Budiharto.
"Sepertinya sakit. Diketahui pihak berwajib dan Rumah Sakit, memegang alat pernafasan kecil, seperti untuk asma," ucapnya.
Dia menuturkan, dari setiap Agen Rajawali sudah memberikan sosialiasai kepada calon penumpang.
"Kita sudah melakukan imbauan dari agen, kalau badan tidak enak bisa dibatalkan perjalannya," kata dia.
Anto menuturkan, penumpang meninggal di dalam bus Rajawali, baru kejadian pertama.
"Semoga kedepannya tidak terjadi lagi, dan semua bisa selamat sampai tujuan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Pemudik Meninggal Dalam Bus di Terminal Tirtonadi Solo, Tak Ada Respons saat Dibangunkan,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR