Otomania.com - Bodinya mirip Vario, mesin skutik Honda ini bisa bikin Yamaha XMAX gigit jari, jangan heran belum banyak yang tahu.
Yamaha XMAX bisa dibilang salah saru big skutik yang mesinnya punya tenaga lumayan dan punya penggemar cukup banyak di Indonesia.
Salah satu produk lini MAXI Yamaha ini dibekali mesin 250 cc yang cukup powerful.
Tapi siapa sangka, ternyata Honda juga punya skutik yang tampilannya terbilang kalem, namun kalau diadu spek mesinnya, Yamaha XMAX bisa gigit jari.
Desain skutik Honda tersebut mirip Vario, enggak memiliki tampilan big skutik yang gambot dengan windshield lebar dan setang tinggi.
Motor bernama lengkap Honda SH350i ini pakai flat deck atau pijakan kaki rata ala Vario, juga bentuk bodi depan dan setang mirip-mirip.
Lampu depan sudah LED sipit, serta ada lampu DRL pada cover setang.
Bahkan tarikan garis desainnya tampak elegan khas skutik Eropa seperti Piaggio Medley atau Liberty.
Nah, yang bikin Yamaha XMAX minder adalah mesinnya. Sesuai dengan nama SH350i, mesinnya benar sekali, 350 cc!
Honda SH350i dibekali mesin eSP+ baru 329,6 cc 4-klep SOHC, dengan teknologi PGM-FI serta berpendingin air atau radiator.
Mesin tersebut menghasilkan power sebesar 28,8 dk di 7.500 rpm dan torsi 31,8 Nm di 5.250 rpm.
Bandingkan dengan Yamaha XMAX 250 di Indonesia, kapasitas mesin lebih kecil powernya hanya 21,4 dk 7.000 rpm dan torsi maksimalnya mencapai 24,3 Nm di 5.500 rpm. Lumayan bedanya.
Eits, tapi Yamaha juga punya XMAX 300 lho! Seperti yang dipasarkan di Thailand. Berapa powernya?
Tenaga maksimum XMAX 300 mencapai 27,62 dk pada 7.250 rpm, dengan torsi 29 Nm pada 5.750 rpm.
Nah baru deh beda tipis karena sudah sama-sama 300 cc.
Balik lagi ke mesin Honda SH350i, mesin baru ini juga sudah memiliki teknologi oil piston injector sebagai pendingin tambahan yang biasa ditemukan pada motor performa tinggi seperti Honda CRF450R.
Eh, tapi di Honda BeAT terbaru juga ada kok teknologi ini. Fungsinya untuk menyemprotkan oli ke bagian belakang piston agar lebih dingin.
Selain itu, mesin Honda SH350i juga didesain untuk memenuhi standar emisi Euro 4.
Agar ban tidak selip, dipasang fitur HSTC (Honda Selectable Torque Control) yang sama seperti di PCX 160 dan juga Forza 250.
SH350i baru memiliki suspensi depannya teleskopik 35 mm dan di bagian belakang mengusung sokbreker ganda.
Dengan lengan ayun aluminium cor Oleo-Link yang dipasang di bawah mesin.
Kaki-kakinya menggunakan ban berukuran 110/70-16 di depan dan 130/70-16 di belakang.
Pengereman didukung rem cakram di kedua roda beserta teknologi ABS untuk keamanan.
Untuk fitur-fitur, panel instrumen sudah full digital dengan konektivitas melalui aplikasi My Honda+.
Terdapat pula port USB Type-C untuk mengisi daya gadget atau smartphone.
Sayangnya, bagasi Honda SH350i ini hanya bisa menampung satu buah helm full face saja bro.
Oiya, selain dijual di Eropa, Honda SH350i juga akan dijual di Vietnam dalam dua model.
Untuk model Premium, terdapat warna putih dan merah dengan banderol 145,99 juta VND atau sekitar Rp 91,5 jutaan.
Sedangkan Honda SH350i Sport, ada pilihan warna hitam abu-abu yang dijual seharga 147,49 juta VND atau sekitar Rp 92,5 jutaan.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR