"Saya pas ngojek, mau ngantar orderan itu lihat mobilnya laju. Sempat menyalip mobil lain di depannya. Nah enggak lama setelah itu terjadi ledakan dan kebakaran. Pas saya cek benar mobil yang tadi," kata Aziz Rahman, seorang pengemudi ojek di Samarinda.
Saksi lainnya mengaku mendengar suara ledakan hingga tiga kali setelah mobil menabrak toko.
Peristiwa yang terjadi saat sahur itu pun mengagetkan warga, sehingga banyak yang segera keluar rumah.
"Saya pas habis sahur, mau shalat Subuh dan mau wudu itu ada suara mobil ngerem. Nah enggak lama terdengar suara ledakan, pas saya keluar ternyata kebakaran," kata tetangga korban yang tak ingin disebutkan namanya itu.
7 tewas 1 kritis
Adapun ruko tersebut dihuni delapan orang. Ada satu anak yang ditemukan masih hidup, namun dalam kondisi luka berat.
Dalam proses pencarian korban setelah api padam, petugas mulanya hanya menemukan enam orang korban yang sudah meninggal dunia.
Kemudian ditemukan juga ada dua orang yang masih hidup.
Para korban kemudian dievakuasi dari lantai dua dengan menggunakan tali dan tandu, lalu dibawa ke rumah sakit.
"Informasi terbaru salah satu dari dua korban yang selamat meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Jadi total ada 7 orang yang meninggal," jelas Herry Suhendra, Humas Damkar Samarinda.
Herry menjelaskan, ada satu orang yang ditemukan tewas di laintai satu. Sementara lainnya terjebak di lantai dua.
"Korban semua dilarikan ke Rumah Sakit AW Syahranie Samarinda," tambahnya.
Polisi buru pengemudi
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
Pengemudi mobil yang menabrak pun sudah tidak berada di tempat alias melarikan diri.
Polisi pun kini memburu pengemudi mobil yang diduga milik perusahaan tambang itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Detik-detik Mobil Tabrak Ruko, Terjadi Ledakan dan Picu Kebakaran di Samarinda, 7 Penghuni Tewas
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR