Otomania.com - Daihatsu Kaget, Pemilik Rocky di Indonesia Antusian Ikuti Recall, Ribuan Unit Sudah Beres
Berkaitan dengan temuan masalah pengelasan di bagian shock absorber depan Daihatsu Rocky.
Pada bulan Maret 2022 yang lalu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan program recall.
Adapun recall ini melibatkan sebanyak 9.378 unit Daihatsu Rocky produksi 28 April hingga 7 Oktober 2021.
Dan mengimbau konsumen untuk segera melakukan perbaikan Daihatsu Rocky ke bengkel resmi terdekat.
Karena perlu dilakukan penambahan titik pengelasan agar tidak mengganggu kenyamanan berkendara, khususnya pada saat melewati kondisi jalan yang rusak di kecepatan tinggi dan timbul bunyi pada bagian kap mobil.
Executive Coordinator Technical Service Division ADM, Bambang Supriyadi, mengatakan bahwa sejauh ini program recall berjalan baik dan melebih target yang direncanakan.
"Terkait recall Alhamdulillah antusiasme dari konsumen sangat bagus, sampai 13 April 2022 itu yang melakukan perbaikan sudah 1.183 unit," kata Bambang saat berada di Sunter, Jakarta Utara pada Kamis (14/4/2022).
Padahal menurut Bambang, untuk tahap awal ditargetkan hanya sekitar 400 sampai 500 konsumen, atau lima persen dari jumlah keseluruhan pengguna Daihatsu Rocky yang terdampak recall.
"Jadi memang banyak customer yang paham, bahwa kami sebagai pabrikan melakukan tanggung jawabnya. Terbukti yang datang dua kali lebih banyak dari yang kami rencanakan di awal," tuturnya.
Bambang juga menambahkan, mayoritas konsumen yang melakukan recall rata-rata berasal dari DKI Jakarta, kemudian Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Untuk prosedurnya, pihak Daihatsu akan menghubungi konsumen yang kendaraannya masuk ke dalam program recall tersebut.
Selain itu, konsumen juga bisa memastikan sendiri apakah kendaran yang dimiliki masuk ke dalam program recall dengan mengunjungi website www.daihatsu.co.id/recall.
Dalam program recall ini, Daihatsu menyiapkan sebanyak 162 bengkel resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR