Harissandi menyampaikan, ketiga mobil tersebut ada yang diamankan pada Senin sore dan Senin malam.
Salah satu mobil yang diamankan dari pelaku yang seharusnya kapasitas tangki BBM hanya 50-60 liter,
Karena dimodifikasi, bisa diisi BBM hingga kapasitasnya mencapai 200 liter lebih.
"Ciri-ciri mobil yang memodifikasi tanki ini selalu menggunakan kaca riben hitam, agar tidak terlihat saat mengisi BBM," ujarnya.
Hasil pengakuan para pelaku, BBM solar yang mereka beli akan mereka jual secara eceran.
Bahkan sebelum penindakan pihak Polres sudah melakukan sosialisasi sebanyak dua kali kepada pihak SPBU.
Sebagai tindak lanjutnya kapolres beserta jajaran melakukan sidak ke tiga titik SPBU, dua SPBU tidak terjadi antrian, sementara di SPBU Lubuk Kupang terjadi antrian panjang.
"Kita temukan juga ada mobil-mobil modifikasi yang tankinya di modifikasi agak besar, kita lakukan himbauan kepada masyarakat tapi kita amankan petugas SPBU nya," ungkapnya.
Petugas SPBU yang diamankan tersebut di bawa ke Polsek Lubuklinggau Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Jadi mereka kita sidak karena terjadi antrian panjang, kita temukan mobil -mobil tanki modifikasi, mereka kita tanya sopir itu mereka jawab mau dijual eceran," ujarnya.
Alasan untuk oknum SPBU yang diamankan ke Polsek Lubuklinggau Selatan karena mengambil keuntungan, satu mobil diwajibkan membayar Rp 15 ribu.
"Tapi sayangnya untuk mobil belum ada yang mengisi karena masih ngantri, itulah kita hanya melakukan himbauan kepada para sopir mobil yang mengantri," ungkapnya
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Beli Solar Pakai Tangki Modifikasi, Tiga Pria di Lubuklinggau Diamankan Polisi,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunSumsel.com |
KOMENTAR