Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Lebih Irit Pakai Motor Listrik atau Motor Bensin? Ini Perhitungannya

Dok Grid - Kamis, 30 November 2023 | 10:37 WIB
Ilustrasi, motor listrik Gesits G1
Isal/GridOto.com
Ilustrasi, motor listrik Gesits G1

Otomania.com - Motor listrik lebih irit dari motor bensin, benarkah? Ini perhitungnnya.

Saat ini, motor listrik sudah banyak ditawarkan di pasaran dengan berbagai merek, jenis dan juga harga.

Kehadiran motor listrik ini juga diklaim lebih ramah terhadap lingkungan.

Karena hal tersebut membuat pemerintah terus mendukung pemakaian motor listrik atau pun mobil listrik.

Dikutip dari Kompas.com, Hikmat Drajat selaku Executive Vice President Pemasaran dan Pengembangan Produk PLN, menjelaskan.

Penggunaan motor listrik, secara umum akan lebih murah daripada motor bensin atau BBM.

Contoh hitungannya, untuk menempuh jarak 100 km, motor bensin butuh bahan bakar kira-kira 2 liter.

"Katakanlah harga bensin Rp 8.000 per liter, 2 liter Rp 16.000. Sedangkan untuk motor listrik, 100 km itu bisa ditempuh dengan listrik 3 kWh saja dari baterainya," ucap Hikmat, dalam diskusi yang disiarkan daring.

Baca Juga: Gak Nyangka, Biaya konversi Motor Bekas Honda Scoopy Jadi Listrik Cuma Segini

Menurutnya, sekarang ini untuk harga listrik per kWh ada di kisaran Rp 1.500.

Artinya, biaya motor listrik untuk menempuh jarak sejauh 100 km cuma membutuhkan Rp 4.500.

"Tentunya ini penghematan dari sisi driver, biasanya kan driver kalau menyisihkan pendapatannya dikurangi bensin berapa, ini kita jamin lebih besar saving-nya," sambungnya.

Selain memiliki biaya lebih murah, motor listrik juga lebih efisien dan tidak memakan banyak waktu saat proses isi ulang baterai.

Pasalnya, dengan teknologi swap baterai kosong yang ada di dalam motor bisa diganti dengan baterai yang sudah terisi penuh.

Di lain sisi, PLN mulai mendukung penggunaan kendaraan listrik dengan sejumlah program.

Seperti, pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga transformasi pembangkit listrik dari PLTU ke PLT EBT.

"Nah, yang jadi pertanyaan, kapan pembangkit itu beralih ke pembangkit EBT? Dengan kerja sama ini jadi salah satunya yang mendorong agar transformasi tersebut terakselerasi," pungkas Hikmat.

Baca Juga: Gandeng Electrum, Carsome Berinvestasi di IKN untuk Percepatan Penggunaan Motor Listrik

Posted : Jumat, 8 April 2022 | 12:46 WIB| Last updated : Kamis, 30 November 2023 | 10:37 WIB

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa