Baca Juga: Dibanderol Mulai Rp 350 Jutaan, All New Honda HR-V Resmi Meluncur, Tampang Sangarnya Bikin Ngiler
Hal tersebut karena Honda ingin membuat HR-V memiliki daya jelajah yang luas.
Jadi bisa dipakai di perkotaan yang aspalnya mulus dan jalanan dengan permukaan tanah atau bebatuan.
Honda HR-V generasi pertama dengan kode bodi GH ini, kebanyakan dipasarkan di Jepang dan Eropa.
Di Indonesia, Honda HR-V generasi pertama ini tidak pernah dimasukan secara resmi oleh PT Honda Prospect Motor (HPM).
Honda HR-V generasi pertama perdana masuk ke Indonesia pada tahun 2000 melalui jalur Importir Umum (IU).
Pada tahun itu, ada sekitar 600 unit Honda HR-V (GH) yang diimpor secara CBU ke Indonesia.
Sayangnya, HR-V ini cuma sebentar dijual sama IU karena ternyata kalah laris sama Honda CR-V dan Honda Odyssey yang sama-sama diimpor oleh mereka.
Honda HR-V generasi pertama ini dijual sampai 2006, setelah itu nama HR-V disimpan Honda selama 6 tahun.
Nama tersebut baru dipakai dipakai lagi pada 2013 ketika pabrikan tersebut meluncurkan Honda HR-V generasi kedua (kode bodi RU) atau kalau di Jepang dipanggil Honda Vezel.
Baca Juga: Dikira Masih Mahal Ternyata Sudah Murah, Tinggal Segini Harga Honda HR-V Bekas Tahun Muda
Honda HR-V generasi kedua ini pertama kali dipasarkan di Tanah Air pada 2014.
Kehadiran Honda HR-V langsung mendapatkan sambutan positif dari konsumen Indonesia.
Buktinya sampai akhir Desember 2021, total Honda HR-V yang terjual di Indonesia mencapai 208.749 unit.
PT HPM pun masih optimis bahwa sang penerus alias Honda HR-V generasi terbaru bakal mengulang kesuksesan yang sama.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR