"Hasil residu dari gesekannya juga biasanya lebih kasar daripada kampas rem orisinal," imbuhnya.
Nuratikno menilai, penggunaan kampas rem palsu tersebut diharapkan dapat lebih awet dipakai.
Namun, yang tidak disadari keawetan kampas tersebur malah bisa jadi malapetaka bagi cakram rem mobil.
"Saat hard braking, tekanan kampas rem yang kuat malah akan mengikis permukaan cakram," terang Nuratikno.
"Yang kalah jadi cakram, permukaannya cepat kemakan dan tipis," jelasnya.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR