Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Naik Honda BeAT, Ibu Guru Mengaku Dirampok Rp 150 Juta, Polisi Beberkan Faktanya

Parwata - Kamis, 24 Februari 2022 | 06:00 WIB
Polisi pun cek lokasi kejadian laporan palsu perampokan uang Rp 150 juta.
TribunJatim.com/ M Romadoni
Polisi pun cek lokasi kejadian laporan palsu perampokan uang Rp 150 juta.

Otomania.com - Naik Honda BeAT, Ibu Guru Mengaku Dirampok Rp 150 Juta, Polisi Beberkan Faktanya.

Seorang wanita pengendara Honda BeAT mengaku menjadi korban kejahatan perampokan di sebuah jembatan.

Wanita tersebut adalah seorang guru di Mojokerto yang melapor
ke polisi atas kasus kejahatan perampokan.

Melansir dari TribunJateng.com, kerugian yang dialaminya oleh wanita itu pun cukup banyak.

Wanita tersebut, mengaku menjadi korban perampokan uang dengan nilai sebesar Rp 150 juta.

Wanita bernama Sri Wahyuliati Ningsih (42) mengaku dirampok di jembatan Desa Tanjangrono, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Kapolsek Ngoro, Kompol Subiyanto mengatakan, hasil keterangan yang bersangkutan telah kehilangan uang Rp 150 juta.

Namun setelah dilakukan penyelidikan ternyata korban tidak mengalami hal tersebut.

"Hal itu tidak benar korban tidak mengalami kejadian seperti itu," jelasnya dikutip dari Tribunjatim, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga: Viral Korban Perampokan Lapor Polisi Malah Disuruh Pulang, Habis Geger Akhirnya Pelaku Tertangkap, Ternyata Pemain Lama

Kepada polisi, Sri mengatakan dirinya dirampok oleh empat orang yang mengendarai motor di jembatan Tanjangrono.

Dia mengendarai motor Honda BeAT W 4351 NCE usai mengambil uang Rp 150 juta dari Bank Jatim cabang Ngoro.

"Kami cek di Bank Jatim ternyata yang bersangkutan tidak mengambil uang Rp 150 juta dan tabungan sekitar Rp 3 juta," ungkapnya.

Saat ditanya polisi, Sri sempat bertele-tele bahkan beberapa kali pingsan ketika diperiksa terkait kasus perampokan tersebut.

Namun setelah terdesak akhirnya Sri mengaku membuat laporan palsu dirampok lantaran permasalahan keluarga.

"Korban diberi uang orang tuanya Rp 150 juta yang kemungkinan dihabiskan sehingga mengaku menjadi korban kejahatan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bu Guru Ngaku Dirampok Rp 150 Juta Tapi Bohong, Ini Kejadian Sebenarnya setelah Diselidiki Polisi,

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa