“Berbeda dengan bensin, risiko percikan api membakar solar lebih kecil, jadi tidak mudah terbakar,” kata Anthony.
Walaupun memiliki risiko yang lebih kecil, tetap saja sebaikanya mesin dimatikan ketika mengisi solar.
Karena ketika di SPBU, ada kendaraan lain yang juga mengisi bahan bakar, khawatir panas mesin bus menyulut api.
"Khawatir ketika bus tidak mematikan mesin, uap panas dari mesin bus bisa memicu kebakaran ketika bertemu uap bahan bakar kendaraan lain," ucap Paimin, Kepala SPBU Pertamina MT Haryono.
SPBU juga sifatnya area terlarang untuk sumber api dan panas.
Jadi semua kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar, harus mematikan mesinnya.
"Aturannya kalau kendaraan tidak mematikan mesinnya, tidak dilayani. Karena bahayanya bisa memantik api yang berasal dari uap bensin bertemu dengan panas mesin, beberapa kejadian kebakaran karena hal tersebut," ujar Paimin.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR