3. Penggunaan bahan khusus anti karat
Karena menggunakan material khusus yang diklaim tahan karat, penampakan patung Presiden Jokowi tersebut berwarna hijau kebiruan.
Nuarta beralasan, penggunaan material tersebut bermaksud untuk meningkatkan ketahanan patung terhadap kondisi cuaca dan iklim lokasinya nanti yang berdekatan dengan laut.
"Jadi, kami pakai rangkanya stainless steel dengan tipe anti karat, ada kode khususnya. (Kemudian) dibungkus tembaga, kami lapisi lagi dengan kuningan," jelas Nuarta.
4. Dua kali lebih besar dari ukuran asli
Nuarta menyebutkan, ukuran patung tersebut mencapai dua kali lebih besar dari ukuran aslinya, dengan tinggi lima meter dan panjang enam sampai tujuh meter.
"Patung ini ukurannya besar ya, dua kali motor biasa, supaya keliatannya persis seperti ukuran normal," terang lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut.
"Karena nanti pandangan kita dari jarak tertentu dan di alam terbuka pasti berbeda," sambungnya.
Baca Juga: Hari Pertama Tes MotoGP Mandalika, Red Flag Sempat Dikibarkan, Tiga Pembalap Ducati Crash
5. Patung sebagai pelengkap keindahan alam
Patung Presiden Jokowi menaiki sepeda motor tersebut diharapkan dapat menjadi pelengkap keindahan alam di Sirkuit Mandalika.
Terlebih, Sirkuit Mandalika dicanangkan sebagai salah satu upaya mengenalkan potensi wisata lokal ke kancah dunia.
"(Karena) alamnya juga sangat bagus kan, supaya lengkap, kita tambahkan karya manusia (patung)," kata Nuarta.
Nuarta juga percaya, salah satu tugas seniman adalah untuk membantu suatu daerah agar lebih dikenal dengan caranya masing-masing.
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Segera Dipajang! Patung Presiden Jokowi di Sirkuit Mandalika, Ini 5 Fakta Menariknya
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Kompas.tv |
KOMENTAR