Otomania.com – Jelang Tes MotoGP Mandalika, kedatangan Marc Marquez disambut kehebohan, teriakan wanita bikin petugas bergerak.
Usai dari sirkuit Sepang, Malaysia, para pembalap MotoGP bertolak menuju ke Indonesia, termasuk Marc Marquez.
Marc Marquez dan para pembalap MotoGP lainnya menuju ke Indonesia dan pada Senin (7/2/2022) sudah tiba di Bandara Lombok.
Para pembalap MotoGP tersebut akan mengikuti tes resmi MotoGP 2022 yang akan berlangsung di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB.
Tes pramusim MotoGP Mandalika ini akan berlangsung pada hari Jumat (11/2/2022) sampai Minggu (13/2/2022).
Marc Marquez tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid pada Senin (7/2/2022) sore WITA.
Saat masih berada di dalam bandara, Marc Marquez pembalap tim Repsol Honda ini sudah disambut banyak orang.
Marc Marquez pun langsung didekati oleh orang-orang yang ingin memotret ataupun mewawancarainya.
Tampak dari cuplikan video di Twitter MotoGP, Marc Marquez yang tanpa pengawalan dari timnya, membuat petugas di dalam bandara dibuat sibuk.
Baca Juga: Honda ADV150 Dipakai di MotoGP Mandalika 2022, Bukan Buat Balap, Ini Tugasnya
Marc Marquez yang juara dunia MotoGP enam kali ini tampak santai saja, meskipun jalannya terhambat oleh orang banyak.
Namun, terdengar suara dari seroang wanita yang mengatakan: “amankan, amankan, amankan”.
Dan tak lama kemudian, tampak petugas yang memakai seragam bertuliskan Polisi dan TNI AU langsung mengamankan orang-orang yang berusaha sangat dekat ke Marc Marquez.
???????? @marcmarquez93 has arrived in Indonesia!
Plenty of interest as the eight-time World Champion touches down ahead of the #MandalikaTest! ????#MotoGP pic.twitter.com/n5rTkX0eM4
— MotoGP™???? (@MotoGP) February 7, 2022
Ya, Pemerintah Indonesia menerapkan skema travel bubble terhadap personel, termasuk pembalap, yang datang ke Mandalika untuk mengikuti tes resmi MotoGP 2022.
Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan sistem gelembung ini mulai diberlakukan saat tes pramusim MotoGP dan rangkaian balapan MotoGP Indonesia 2022.
Para pembalap dan ofisial tim akan menjalani tes PCR begitu mendarat di Indonesia. Mereka lalu ditempatkan dalam satu hotel.
Di sana, semua pihak yang menjadi bagian dari bubble akan dikumpulkan, termasuk sopir kendaraan, staf dan pengelola hotel, petugas kebersihan, kru lokal, dan lainnya.
Selama berada di hotel, para pebalap dan ofisial akan menunggu hasil tes PCR dan tidak diperkenankan bersentuhan dengan siapa pun di luar bubble.
Setelah hasil PCR keluar, mereka baru boleh beraktivitas. Tetapi itu pun sebatas dari hotel ke sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR