Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Nasib Pilu Warga Kampung Miliader di Tuban, Dulu Beli Mobil Ramai-ramai Sekarang Ngaku Menyesal Jual Tanah ke Pertamina

Parwata - Rabu, 26 Januari 2022 | 17:00 WIB
Kampung Miliarder Tuban, dulu viral, sekarang kondisinya seperti ini
mochamad sudarsono/surya.co.id
Kampung Miliarder Tuban, dulu viral, sekarang kondisinya seperti ini

Otomania.com - Nasib pilu warga kampung miliader di Tuban, dulu beli mobil ramai-ramai sekarang ngaku menyesal jual tanah ke Pertamina.

Tentu sobat Otomania.com masih ingat dengan kampung miliarder di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kampung tersebut sempat viral karena warga yang membeli mobil secara beramai-ramai pada tahun lalu.

Melansir dari Surya.co.id, justru kini di kampung miliarder tersebut banyak warga di sana yang menyesal.

Warga di desa Sumurgeneng sempat viral karena mendadak jadi miliarder dan beli mobil ramai-ramai pada bulan Februari 2021 lalu.

Video yang merekam belasan mobil datang secara bersamaan di jalan desa setempat viral di media sosial.

Warga di desa tersebut mendapat rejeki nomplok dari hasil penjualan tanah dari grass root refinery (GRR) kilang minyak yang melibatkan Pertamina-Rosneft perusahaan asal Rusia.

Setelah hampir setahun berlalu, kini kabar tak mengenakkan datang.

Hal itu diketahui saat unjuk rasa warga enam desa di ring perusahaan patungan Pertamina dan Rosneft asal Rusia, Senin (24/1/2022), di antaranya Desa Wadung, Mentoso, Rawasan, Sumurgeneng, Beji dan Kaliuntu, Kecamatan Jenu.

Baca Juga: Belasan Mobil Baru Milik Warga Kampung Miliarder Tuban Rusak Kecelakaan, Pengakuan Pemilik Bikin Nyengir

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa