Cukup lama mencari keberadaan pemilik kendaraan. Ternyata, pemilik kendaraan sudah cukup jauh jalan kaki meninggalkan mobil miliknya.
Petugas curiga karena remaja yang tengah berjalan itu selalu melihat ke arah mobil, membuat anggota memutuskan untuk memanggilnya.
Ternyata, benar saja pemuda tersebut merupakan pemilik mobil Innova BG 1568 IO.
Saat dibawa ke mobilnya, si pemuda yang mengaku bernama Muhammad Nur Daffa ini menerangkan mengapa ia sampai meninggalkan mobilnya di tengah jalan.
Ia mengaku tengah mengalami persoalan keluarga.
"Kata si pengendara, mobil itu milik orangtuanya. Ia kabur dari rumah, setelah ada masalah dengan ceweknya. Tetapi, saat dijalan ternyata orangtua pemuda ini mematikan mesin mobil melalui GPS yang terpasang di mobil," jelas Ricky.
Karena panik mobil yang mesinnya mati mendadak dimatikan menggunakan teknologi GPS Tracker, membuat si pengemudi tak bisa berbuat banyak.
Ia memutuskan untuk meninggalkan mobil di tengah jalan, lantaran sama sekali mesin tidak dapat dinyalakan.
Sehingga, si pengemudi memutuskan untuk meninggalkan mobil dan berjalan kaki.
Saat akan meninggalkan mobil, si pengemudi mengungkapkan kepada Ricky sempat cemas karena takut dimarahi orangtuanya lantaran meninggalkan mobil di tengah jalan.
"Kata si pengemudi, dia sudah dinasehati orangtuanya. Tetapi dari dianya tetap ngotot dan malah memilih kabur dan membawa mobil milik ibunya," pungkas Ricky.
Hehe.. ada-ada saja..
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Cerita Dibalik Innova Direm Tangan dan Dibiarkan Ditengah Jalintim KM 20 Banyuasin
| Editor | : | Dimas Pradopo |
| Sumber | : | Tribun Sumsel |
KOMENTAR