"Kalau sekarang alhamdulillah, sampah tidak terlalu banyak semenjak ada Citarum Harum. Selain itu air sungai juga sudah tidak hitam," katanya.
Sejak jembatan penyeberangan itu dibangun, ekonomi di sekitarnya pun turut tumbuh. Banyak warga berjualan di pinggir jalan.
"Alhamdulillah, sekarang ekonomi warga sekitar meningkat. Banyak mereka yang berjualan," katanya.
Selain itu, Haji Endang juga memperbaiki jalan dari hasil penyeberangan tersebut.
Salah sorang pengendara, Kardi (52) mengaku sangat terbantu dengan adanya jembatan penyeberangan itu. Sebab, jika tidak ada ia harus berjalan memutar yang membutuhkan waktu sekitar satu jam.
"Saya bisa enam kali lewat sini (jembatan penyeberangan)," kata dia.
Kardi menyebutkan, penyeberangan itu membuat usahanya menjajakan kue ke warung-warung sangat terbantu.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul CERITA Haji Endang di Karawang Untung Rp 20 Juta Sehari di Jembatan Penyebrangan Sungai Citarum
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | TribunJabar.id |
KOMENTAR