Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Berkaca dari Petugas SPBU di Bintaro yang Curangi Konsumen, Beli Bensin Sebaiknya Berpatok Rupiah atau Liter?

Parwata,Muslimin Trisyuliono - Senin, 27 Desember 2021 | 16:00 WIB
Begini akhir oknum petugas SPBU yang keciduk korupsi takaran BBM di Bintaro, Pertamina beri tindakan tegas
Instagram.com/otomotifweekly
Begini akhir oknum petugas SPBU yang keciduk korupsi takaran BBM di Bintaro, Pertamina beri tindakan tegas

Otomania.com - Berkaca dari petugas SPBU di Bintaro yang curangi konsumen, beli bensin sebaiknya berpatok Rupiah atau liter?

Viral di media sosial, kejadian tidak mengenakkan yang dialami seorang konsumen saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @otomotifweekly, konsumen tersebut sedang membeli BBM jenis Pertalite.

Konsumen itu mengisi BBM Pertalite di sebuah SPBU bilangan Bintaro, Tangerang Selatan, dengan jumlah uang Rp 100 ribu namun yang dikasih cuma dikasih 9 liter.

Baca Juga: Begini Akhir Oknum Petugas SPBU yang Keciduk Korupsi Takaran BBM di Bintaro, Pertamina Tegas!

Menurut konsumen dalam video, seharusnya dengan membeli sebesar Rp 100 ribu, ia menerima BBM sebanyak 13 liter.

Melihat dari kejadian tersebut, sebenarnya lebih baik mana membeli BBM berpatokan dengan Rupiah atau jumlah liter?

Eko Kristiawan, selaku Unit Manager Communication Relation dan CSR Pertamina MOR III pun memberikan penjelasannya.

"Mau nominal rupiah atau jumlah liter sama saja. Hanya saja dengan nominal rupiah mungkin lebih praktis," ujar Eko kepada beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Konsumen Bingung, Isi Bensin di SPBU Disebut Tidak Lagi Terima Uang Tunai, Pertamina Buka Suara

Jika konsumen membayar secara cash, dengan menyebut nominal rupiah misal Rp 20 ribu lebih praktis, karena tidak menyulitkan petugas SPBU untuk memberikan uang kembalian.

"Kalau bayar cash tidak perlu uang kembalian. Untuk bayar non cash sama bisa pilih nilai rupiahnya atau jumlah liternya," ungkap Eko.

Eko melanjutkan, membeli BBM dengan jumlah liter atau nominal rupiah sebenarnya sama-sama akurat tidak ada kecurangan.

"Keduanya bisa terlihat diindikator angka dispenser SPBU beli dengan nominal rupiah akan terlihat juga jumlah literannya," pungkas Eko Kristiawan.

Lantaran itu hanya pilihan saja antara konsumen, lebih nyaman menggunakan nominal rupiah atau liter.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa