Otomania.com - Pengin awet? Jangan sampai berlebihan saat mengisi air aki mobil, segini batasannya.
Umumnya, di bagian badan aki basah terdapat batas bawah (lower level) dan batas atas (upper level) volume air aki.
Batas bawah dan batas atas isi air aki tersebut bisa sobat Otomania.com lihat di bagian luar badan aki mobil.
Tanda batas tersebut memliki fungsi untuk menunjukkan isi volume air aki yang diperbolehkan.
Baca Juga: Mobil Jadi Susah Nyala Penyebabnya Bisa Gara-gara Aki Lemah, Berikut Daftar Harganya Kalau Mau Ganti Baru
Meski sudah diberi tanda, masih saja masih ada yang mengisi air aki hingga melampaui batas tersebut.
Atau dengan kata lain mengisi air aki hingga sampai benar-benar penuh.
Terkait hal tersebut, Bahtiar, Kepala Bengkel Auto2000, Kalimalang, Jakarta Timur memberikan penjelasannya.
"Sebenarnya, isi air aki sampai benar-benar penuh itu enggak direkomendasikan," buka Bahtiar.
Baca Juga: Cara Gampang Mengetahui Aki Mobil Sudah Soak, Nomor 4 Paling Banyak Dilakukan Pemilik Kendaraan
"Air aki yang diisi sampai penuh bisa menyebabkan jamur kerak putih di kepala aki lebih cepat dan aki jadi cepat rusak," imbuhnya.
Jika terjadi penguapan saat aki bekerja dan tidak ada ruang kosong pada cell aki, maka terminal positif aki akan mudah ditumpuki oleh jamur yakni kerak berwarna putih.
Karena hal tersebut, jelas akan membuat baut kepala aki akan menjadi mudah korosi.
Selain itu, karena tidak ada ruang kosong untuk penguapan, maka aki akan menjadi mudah rusak.
Baca Juga: Enggak Cuma Dipanaskan, Begini Cara Supaya Aki Kendaraan yang Jarang Dipakai Tetap Berfugsi Maksimal
"Bisa dilihat bagian cell aki yang rusak sehingga mempengaruhi kinerja aki tersebut," bebernya.
Jadi, untuk membuat aki menjadi awet, sebaiknya mengisi air aki hanya sampai batas upper level saja.
"Isi sampai batas upper level saja, enggak usah berlebihan, aki jadi awet kok," pungkas Bahtiar.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR