Otomania.com - Harga mobil bekas tahun 1990-an emang bikin ngiler, tapi sebelum beli wajib baca panduannya dulu biar enggak boncos.
Karena alasan harganya murah, mobil bekas tahun 1990-an masih banyak dijadikan incaran konsumen.
Namun mengingat dari usianya, untuk bisa mendapatkan unit yang kondisinya masih prima tentu saja sulit.
Maka dari itu saat membeli mobil bekas usia tua, wajar jika memang ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan.
Baca Juga: Wajib Dicek Setelah Beli Mobil Bekas, Begini Tiga Ciri-ciri Fan Belt Minta Diganti Baru
Asalkan jangan sampai biaya perbaikannya terlalu besar atau sudah tidak enak dipakai lagi seperti mobil bekas tabrakan.
Untuk menghindari mendapatkan unit mobil bekas yang pernah mengalami tabrakan, Hendrik Suntara, Marketing Showroom mobil Bekas Merdeka Motor yang biasa menjual mobil-mobil tahun 1990-an membagikan tips-nya.
"Mobil tua yang full orisinal di bodi bisa dibilang 1.000 banding 1, karena banyak yang sudah kena dempulan bekas tabrakan," buka Hendrik Suntara, yang showroomnya bermarkas di Depok, Jawa Barat.
Lantas, seperti apa ciri-ciri mobil bekas yang penah mengalami tabrakan?
Mobil bekas yang pernah tabrakan bisa dilihat di sektor tulang depannya apakah terdapat dempulan, bekas las atau besi yang sudah tidak lurus sempurna seperti bawaan pabrik.
"Buat menghindari beli mobil tua bekas tabrakan, bisa melihat tulang atau rangka bagian depan dan itu harus diperhatikan semua sampai bagian belakang," lanjut Hendrik.
Kemudian, teliti juga bagian dari sasis area pintu dan sasis bagian bawahnya.
"Selain itu nat-nat di balik kap di mobil bekas tabrakan juga tidak bulat atau simetris lagi karena sudah kena dempul," ungkapnya.
Baca Juga: Beli Mobil Bekas, Bodi dan Mesin Oke Jangan Lupa Cek Gardan Juga, Begini Caranya
Pembeli jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah atau di bawah pasaran yang tidak wajar.
"Konsumen jangan tergiur sama harga mobil bekas yang terlalu murah atau enggak wajar. Kemarin saya ditawari Avanza tahun 2010 cuma Rp 50 juta, enggak taunya bekas tabrakan," jelasnya.
Hendrik juga menambahkan, ciri-ciri mobil tua bekas tabrakan juga bisa diketahui saat tes jalan.
"Mobil tua bekas tabrakan, saat tes jalan juga mesin terasa enggak enak atau agak kasar karena sudah banyak bongkaran," terangnya.
"Mobil yang bekas tabrakan saat tes jalan agak ngebuang bantingan setirnya, walaupun sudah di-spooring atau balancing juga akan tetap terasa," tutup Hendrik Suntara.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR