Pakai Carbon Cleaner Untuk Perawatan Mesin? Ini Efek Negatifnya

Otomania.com - Tertarik harga, carbon cleaner ini punya efek negatif di motor, bengkel aja sampai ketar-ketir.

Tidak sedikit pemilik motor yang menggunakan cairan carbon cleaner untuk perawatan mesinnya.

Cairan carbon cleaner untuk motor ini dijual secara bebas di toko online dan juga bengkel-bengkel.

Cara penggunaan dari cairan carbon cleaner motor ini pun tergolong mudah.

Yakni tinggal mencampurkan cairan carbon cleaner sesuai takaran dengan bensin melalui tangki motor.

Dody Irawan dari D-Garage, Tj Priok, Jakarta Utara, membenarkan hal tersebut.

"Nanti carbon cleaner akan membersihkan sendiri kerak-kerak dalam mesin dan terbuang bersama asap knalpot," ucapnya.

Namun, di pasaran juga banyak cairan carbon cleaner motor yang bisa menimbulkan efek negatif ke mesin.

Baca Juga: Apakah Membersihkan Throttle Body Dengan Disemprot Sudah Efektif? 

Fadhliansyah

Carbon cleaner cair bisa langsung dituang ke tangki bensin

Hal tersebut seperti pengalaman yang pernah terjadi pada Dody. 

"Dari pengalaman saya ada konsumen yang sering pakai carbon cleaner itu businya berkarat, sehingga jadi susah dilepasnya," lanjut Dody.

Masih menurut Dody, hal tersebut dikarenakan sifat keasaman yang dimiliki oleh carbon cleaner itu.

"Jadi di carbon cleaner murahan itu sifatnya terlalu asam untuk part dari besi, seperti klep nanti dia pasti lama-lama berkarat," jelasnya.

"Carbon cleaner itu pasti semuanya punya zat asam, tapi kalau carbon cleaner bermerek tentu dia sudah diperhitungkan sehingga tidak berbahaya buat mesin," yakin Dody.

"Kalau pakai carbon cleaner murahan tersebut terlalu sering pasti nanti mesin bisa rusak," bebernya.

"Sebaiknya gunakan carbon cleaner dengan merek yang jelas atau keluaran pabrikan," wanti Dody.

Baca Juga: Pakai Carbon Cleaner, Injektor jadi Bersih Maksimal, Begini Caranya

Posted : Jumat, 12 Januari 2024 | 15:12 WIB| Last updated : Jumat, 12 Januari 2024 | 15:12 WIB