Otomania.com - Yamaha RX-King jadi RX-Ohm, suara teriakan hilang, tangki bensin hanya pajangan.
Adalah Michiel Beers, seorang ekspatriat asal Belanda yang tinggal di Indonesia yang suka akan bentuk dari Yamaha RX-King.
Dari hal tersebut, Michiel ingin padukan Yamaha RX-King dengan teknologi terbarukan, termasuk agar suaranya senyap.
Michiel membawa Yamaha RX-King miliknya ke workshop FZ Ebike yang berlokasi di Jl. Kebagusan III, Komplek Nuansa Kebagusan 99 No.50b, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Bikin Kaget Enggak Percaya, Yamaha RX-Z Bisa Laku Rp 200 Jutaan, Ini yang Bikin Spesial
Oleh Acin punggawa FZ EBike, dapur pacu Yamaha Rx-King tersebut dipensiunkan, berikut sistem penggerak, seperti rantai dan transmisinya.
Dan sebagai gantinya, ruang mesin Yamaha RX-King dijejali baterai lithium-ion Lifepo4 berkapasitas 71,4 Volt 30 Ah. Berikut BMS merek Dark Horse.
Baterai, beserta controller Kelly KLS-S 7230 di bagian atasnya diberi cover dari stainless yang dibuat sedemikian rupa agar bentuknya terlihat seperti mesin Yamaha RX-King.
Berikut bentuk head silindernya yang khas, penampilan ini rupanya cukup sukses menipu pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: Yamaha RX-King 2000 Warna Silver Dilelang, Siapkan Rp 2,5 Juta Buat Ikutan Ngebid
Kemudian di roda belakang terpasang dinamo tipe hub dari QS Motor yang bertenaga sebesar 3 kW.
Untuk memasang dinamo pada pelek standar Yamaha RX-King, harus ada penyesuaian bagian jari-jarinya.
Karena sudah bermesin listrik oleh Fabrian Fabrizal yang ikut mengurus RX-King elektrik ini, sebutannya menjadi berbeda.
“Kini namanya berubah jadi RX-Ohm,” ujar Fabrian Fabrizal.
Baca Juga: Beredar Renderan Yamaha RX 155, Tampangnya Klasik Mirip RX-King Tapi Gendong Mesin R15 Baru
Paduan baterai, controller beserta dinamo dan BMS, jarak jangkau maksimal diklaim bisa menempuh 60 km dengan kecepatan puncak sampai 100 km/jam.
Selain mesin, rangka dan bodi dibiarkan tak ubahnya Yamaha RX-King standar, termasuk tangki bensin yang kini tidak perlu diisi lagi.
Lama waktu konversi Yamaha Rx-King Menjadi mesin listrik ini sekitar 3 bulan, karena terpotong oleh pandemi Covid-19.
Dan kini RX-King ini sendiri sudah berpindah tangan, sejak Michiel pulang ke Belanda akibat pandemi berkepanjangan. ( Rangga )
Plus : Motor jadi ramah lingkungan
Minus: Beberapa bagian kusam
Data Modifikasi
Ban depan : IRC NR65 2.75-18
Ban belakang : IRC NR65 3.00-18
Pelek belakang : Custom jari-jari
Rem belakang : Cakram aftermarket
Dinamo : QS hub drive 3 kW
Baterai : 71,4 Volt 30 Ah Lifepo4
BMS : Dark Horse
Controller : Kelly KLS-S 7230
Cover baterai : Stainless
Cover controller: Stainlesss
Headlamp : Aftermarket
Stoplamp : Aftermarket
Panel instrumen: Aftermarket
FZ Ebike: 0878-1706-7040
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Otomotifnet.gridoto.com |
KOMENTAR