Otomania.com - Yamaha MF-1 jadi motor bebek pertama pabrikan garpu tala, lahir tahun 1960 tapi punya fitur canggih ini.
Banyak jenis motor yang telah dipasarkan di Tanah Air, salah satunya adalah motor jenis bebek dari Yamaha.
Untuk motor bebek yang belakangan hadir ada Yamaha Jupiter Z1 dan ada juga Vega.
Tapi, sudah pada tahu belum motor bebek Yamaha yang pertama kali diproduksi ?
Baca Juga: Yamaha Jupiter MX Gen Pertama Harga Mulai Rp 5 Jutaan, Mau Dapat Yang Segar? Ini Caranya
Melansir dari Global.yamaha-motor.com, motor bebek pertama dari Yamaha meluncur pada tahun 1960 silam.
Motor bebek pertama pabrikan berlambang garpu tala tersebut adalah Yamaha MF-1 yang juga menjadi cikal bakal lahirnya Yamaha Mate yang dirilis 1965 dengan basis sama.
Untuk dapur pacunya, motor bebek ini menggunakan mesin 50 cc 2-tak silinder tunggal dengan tenaga 3,4 dk dan torsi 2,9 Nm.
Generasi milenial sekarang, kalau melihat desain motor klasik Yamaha MF-1 ini pasti terkesan unik.
Baca Juga: Yamaha Jupiter MX Barunya Rp 18,9 juta OTR Jakarta, Bekasnya 2014 Sampai 2017 Cuma Segini
Hal tersebut terlihat dari desian sepatbor Yamaha MF-1 yang mirip paruh burung rangkong.
Serta dengan housing lampu depannya berbentuk kotak dan mancung dengan emblem Yamaha di bagian sampingnya.
Rangkanya menggunakan model monokok yang terintegrasi dengan tangki bensin.
Ada yang unik fitur dari motor bebek Yamaha MF-1 ini yakni bagian bagian kaki-kakinya.
Baca Juga: Baru Nih! Bebek Pekerja, Yamaha Vega Force Versi 2021, Dibanderol Segini
Suspensi bagian depan menggunakan Neidhardt dengan blok karet sebagai peredam kejutnya.
Sedangkan suspensi bagian belakang menggunakan monoshock tipe Eligo yang membuat pelek belakang semakin terekspos.
Meski motor ini lahir tahun 1960-an, motor klasik ini tetap terlihat keren dan desainnya timeless sampai sekarang.
Yang membuatnya semakin unik, motor bebek pertama Yamaha ini sudah menggunakan fitur elektrik starter yang posisinya berada di bodi sebelah kiri.
Kira-kira di Indonesia ada kolektor yang sudah punya motor ini atau enggak ya?
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR