Hal tersebut berbeda dengan versi standar yang memiliki pelek silver dengan upside down berwarna hitam.
Namun keduanya dibekali dengan mesin satu silinder berkapasitas 144 cc SOHC berpendingin udara.
Mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 11 dk di 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm di 6.500 rpm.
Untuk banderol harganya, Kawasaki D-Tracker SE dibanderol Rp 34,7 juta On The Road (OTR) Jakarta pada November 2021.
Baca Juga: Si Jangkung Nan Sporty Kawasaki D-Tracker 150 Siap Dipinang, Angsuran Mulai Rp 1 Jutaan
Sedangkan untuk Kawasaki D-Tracker SE ditawarkan di angka Rp 36,9 juta OTR Jakarta atau Rp 2,2 juta lebih mahal.
Buat yang merasa kurang galak dengan tenaga D-Tracker standar dan SE, Kawasaki juga menawarkan D-Tracker X.
D-Tracker X ini dibekali mesin satu silinder berkapasitas 249 cc DOHC serta berpendingin cairan dengan tenaga 24 dk dan torsi 21 Nm.
D-Tracker X ini, tidak hanya mesinnya saja yang unggul, fitur pada tipe ini juga lebih lengkap dibanding dua seri lainnya.
Editor | : | Dimas P |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR