Otomania.com - Terbongkar alasan toilet di SPBU Pertamina ada yang tidak gratis, setahunnya disuruh bayar sewa segini.
Belakangan ini sedang heboh soal pungutan yang ada di toilet Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Biasanya ketika sudah selesai menggunakan toilet di SPBU, ada penjaga yang meminta bayaran Rp 2.000 sebagai uang kebersihan.
Padahal, menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menganggap kalau toilet yang berada di SPBU Pertamina harusnya gratis.
Hal tersebut diketahui dari video Instagram @erickthohir yang diunggah pada Senin (22/11) lalu.
Di sana Erick Thohir melakukan kunjungan ke sebuah SPBU Pertamina dan mempersoalkan kenapa toilet di sana harus bayar padahal mestinya gratis.
GridOto.com menyelusuri salah satu di wilayah Cilduk Tangerang di sana ada pungutan untuk para penguna toilet untuk membayar kepetugas yang jaga di depan pintu toilet,
Dan akhirnya terjawab kenapa ada toilet SPBU Pertamina yang tidak gratis.
Ternyata toilet di Pertamina itu disewakan.
Penyewa membayar kepada pemilik SPBU tersebut dengan harga bervariasi.
Kisarannya Rp 12 juta per tahun bahkan bisa lebih tergantung banyaknya kamar mandi dan lokasi SPBU.
"Kami bayar sewa kepada pemilik toilet SPBU ini, makanya kita pekerjakan karyawan untuk meminta uang kepada penguna toilet untuk membayar sewa dan menggaji karyawan yang jaga," ucap H. Agus (nama samaran), salah satu penyewa toilet di SPBU di wilayah Tangerang.
Salah seorang karyawan toilet SPBU mengatakan sehari pendapatan sekitar Rp 300 ribu.
Baca Juga: Bukan Cuma 31 dan 34, Kode SPBU Pertamina Juga Ada 51, 54, 41, 44, Apa Artinya?
"Tergantung kondisi, tapi rata-rata pendapatannya segitu," ucapnya saat diwawancarai GridOto.com, Selasa (23/11).
Karyawan toilet membayar ke pemilik toliet dengan sistem setoran.
"Kami wajib nyetor Rp 200 ribu perhari kepada penyewa," katanya.
Jadi, kalau omset Rp 300 ribu, setor Rp 200 ribu ke penyewa, sisanya Rp 100 ribu untuk karyawan.
Baca Juga: Gampang Banget, Cuma Lihat Kode Ini Langsung Paham Bedanya SPBU Milik Pertamina dan Swasta
Dengan sistem setoran ini, gaji karyawan jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR) KotaTangerang 2021 sebesar Rp 4,2 juta.
Karyawan toliet hanya dibayar Rp 250 ribu per bulan.
"Untuk alat-alat kebersihan seperti toilet, sabun dan tisu disediakan oleh penyewa toilet," ungkap petugas itu.
Akhirnya terbongkar alasan kenapa ada SPBU Pertamina yang tidak menggratiskan toilet bagi para pengunjungnya.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR