Otomania.com - Cat mobil orisinal atau asli menjadi salah satu poin penting saat membeli mobil bekas
Sebab, cat yang masih orisinal pada mobil bekas dinilai memiliki kualitas yang jauh lebih baik ketimbang repaint.
Meski terlihat samar, tapi cat mobil asli atau repaint dengan mudah dapat dibedakan.
Baca Juga: Mobil Habis Kena Hujan Harus Segera Dibersihkan, Kalau Malas Akibatnya Bisa Bikin Nyesel
Untuk mengetahui cat mobil bekas tersebut masih asli atau repaint, pertama dilihat dari refleksi cahaya di permukaan cat mobil.
Hal tersebut seperti diungkapkan Hersunoto Ametro, Body & Paint Manager bengkel resmi Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan.
"Refleksi cahaya di cat mobil orisinal terlihat bergelombang dan kasar seperti kulit jeruk," ungkap Hersunoto Ametro.
Masih menurut Hersunoto Ametro, "Cat repaint justru malah terlihat lebih mulus," sambungnya.
Baca Juga: Menghilangkan Baret Halus Ternyata Gampang Banget, Cuma Modal Ini Cat Mobil Bisa Mulus Lagi
Selain itu, bisa perhatikan juga detail hasil cat mobil di celah-celah kecil atau lekukan panel bodi.
Hersunoto mengatakan, cat mobil orisinal terlihat mulus nyaris tanpa cacat gelembung atau bintik kotoran.
Sebab, standarisasi kontrol kualitas pengecatan mobil di pabrik sangat ketat.
"Beda dengan cat repaint yang prosesnya pakai tangan, ada satu dua titik cacat yang terlihat," ujar Hersunoto.
Baca Juga: Waduh Permukaan Cat Mobil Bekas Kena Baret Halus, Masih Bisa Mulus Lagi dengan Cara Ini
Cara terakhir untuk megetahui cat mobil orisinal atau repaint pada mobil bekas adalah bisa dengan bantuan alat.
Yakni menggunakan alat cek ketebalan cat mobil atau disebut coating thickness gauge.
Cat repaint pada mobil akan lebih tebal dibandingkan cat mobil orisinal.
"Standar ketebalan cat mobil pabrikan Jepang sekitar 170 micron, kalau lebih tebal berarti cat asli ditimpa dengan repaint atau ada bekas dempul," tutup Hersunoto.
Posted : Rabu, 24 November 2021 | 18:00 WIB| Last updated : Rabu, 30 Oktober 2024 | 12:59 WIB
Editor | : | optimization |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR