Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Transmisi CVT Toyota Avanza Baru Bikin Deg-degan, Apakah Bakal Senasib dengan Mobilio dan Livina?

Parwata,Irsyaad W - Selasa, 16 November 2021 | 11:00 WIB
Toyota All New Avanza
F Yosi/Otomotifnet
Toyota All New Avanza

Otomania.com - Transmisi CVT Toyota Avanza baru bikin deg-degan, apakah bakal senasib dengan Mobilio dan Livina?

Toyota All New Avanza dan juga All New Veloz yang baru saja meluncur di Indonesia, hadir dengan perubahan besar.

Ubahan besar pada Toyota All New Avanza dan juga All New Veloz tersebut mulai dari penggerak roda.

Yang awalnya menggunakan penggerak belakang kini berubah menjadi berpenggerak depan (FWD)

Baca Juga: Toyota Avanza Baru Pakai Transmisi Pintar D-CVT, Begini Penjelasan Cara Kerjanya

Tidak hanya itu, untuk transmisi matic yang digunakan sekarang menggunakan jenis D-CVT, yakni penggabungan pulley set dengan sabuk baja yang ditambah planetary gear.

Sistem kerjanya, dari posisi diam sampai melaju di kecepatan rendah dan menengah, D-CVT bekerja seperti transmisi CVT konvensional.

Artinya perpindahan gigi dilakukan memakai puli dan sabuk baja, lalu ketika mobil melaju di kecepatan tinggi, yang giliran bekerja adalah rangkaian gigi tambahan dan gigi planet.

Namun, dengan teknologi baru ini apakah transmisi D-CVT akan senasib dengan CVT Honda Mobilio dan Nissan Grand Livina yang rentan jebol untuk versi bekasnya?

Toyota All New Avanza varian teratas sudah menggunakan transmisi CVT
F Yosi/Otomotifnet
Toyota All New Avanza varian teratas sudah menggunakan transmisi CVT

Baca Juga: Avanza Baru Pakai Penggerak Roda Depan, Kemampuan Menanjak Jadi Pertanyaan, Bos Toyota Buka Suara

Menjawab akan hal tersebut, Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Bengkel Spesialis Matik, Wonder Matic memberikan penjelasannya.

"Dengan teknologi Dual Mode, saya sendiri belum pernah membongkarnya langsung, tapi kalau bawahnya pakai CVT atasnya pakai plenatary, akan ada tambahan satu planetary untuk mendukung rasio percepatan supaya rentangnya lebar," buka Hermas Efendi Prabowo.

Hermas menilai, soal durability, matik konvensional masih lebih awet ketimbang CVT jenis apapun.

"Misalnya Grand Livina L11, kasus kerusakan pada plenatary itu hampir tidak ada, duluan yang CVT, di Grand Livina L11 kan juga ada perpaduan antara CVT dan planetary," katanya saat diwawancarai di bengkelnya di Bintaro, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Perjalanan Toyota Avanza dari Awal Meluncur hingga Generasi Ketiga, Enggak Terasa Sudah Sebanyak Ini Modelnya

Meski begitu Hermas menilai, teknologi ini merupakan hal yang bagus karena bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih irit dengan rasio perpindahan gigi bisa lebih lebar dari kecepatan rendah hingga tinggi

"Tentu yang ingin dikejar supaya putaran mesin rendah sehingga konsumsi bahan bakar irit, ini bagus karena dengan teknologi ini akan mendukung ramah lingkungan," tandasnya.

Untuk lebih jelas lengkapnya, langsung simak videonya:

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa